BADUNG, KOMPAS — Skuad Bali United bertekad mencegah tim tamu PSM Makassar mendapatkan poin ketika Bali United menjamu PSM Makassar dalam laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/7). ”Serdadu Tridatu”, julukan bagi Bali United, menyiapkan diri menghadapi tim berjuluk ”Juku Eja” tersebut.
Tekad Bali United disampaikan I Made Andhika Wijaya dalam sesi jumpa media di Kuta, Badung, Sabtu (22/7). ”Kami akan bermain pantang menyerah. Kami berusaha agar lawan tidak bisa mencuri poin di Bali,” ujar bek Bali United tersebut.
Laga Bali United melawan PSM Makassar akan digelar Minggu sore di Stadion Dipta, kandang Bali United. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro memastikan timnya siap menghadapi PSM Makassar yang dilatih Robert Rene Alberts.
”PSM tim yang sulit dikalahkan. Banyak pemain berpengalaman,” ujar Widodo. ”Akan tetapi, kami sudah bertekad untuk tidak kehilangan poin di kandang,” lanjutnya.
Sebaliknya, pemain PSM Makassar, Titus Bonai, menyatakan, dirinya dan tim sudah mempersiapkan diri menghadapi Bali United. ”Kami mengetahui Bali United timnya bagus dan kompak. Kami akan memanfaatkan kesalahan yang akan dilakukan Bali untuk menjadi peluang emas bagi PSM,” ucap Titus di Kuta.
Robert mengatakan sudah mempelajari permainan Bali United. Ia menilai, dua pemain asing Bali United asal Belanda, Sylvano Dominique Comvalius dan Nick van der Velden, patut diwaspadai karena peran keduanya dalam serangan Bali United.
”(Pertandingan) ini akan seru,” kata Robert. ”Bali punya pemain asal Belanda, sedangkan PSM Makassar juga punya dua pemain asal Belanda, yakni Pluim dan Marc, dan pelatihnya dari Belanda. Ini seakan-akan menjadi pertandingan sesama Belanda,” lanjutnya.