Perguruan Tinggi Ditantang untuk Tingkatkan Kemampuan Berinovasi
Oleh
Ester Lince Napitupulu
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perguruan tinggi negeri ditantang untuk terus meningkatkan kualitas. Sedikitnya ada tiga hal penting yang mesti dikerjakan, yakni meningkatkan kemampuan berinovasi, daya kreativitas, serta entrepreneurship atau kewirausahaan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir pada acara pelantikan Rektor Universitas Terbuka (UT) dan Universitas Khairun, Maluku Utara, di Jakarta, Rabu (26/7).
Rektor UT yang baru adalah Ojat Darojat dengan periode kepemimpinan 2017-2021. Adapun Husen Alting dilantik sebagai Rektor Universitas Khairun periode 2017-2021.
Nasir menjelaskan, perguruan tinggi harus senantiasa melahirkan inovasi-inovasi berkualitas. Inovasi yang berkualitas hanya dapat dihasilkan dari riset yang baik.
Kreativitas, menurut Nasir, diwujudkan dalam manajemen perguruan tinggi untuk mengembangkan institusi menjadi lebih baik. Selain itu, perguruan tinggi harus mampu menghasilkan pengusaha muda yang dapat mengembangkan usaha berbasis inovasi teknologi.
”Kita harus berjuang keras, bagaimana perguruan tinggi tak hanya menghasilkan lulusan, tetapi kalau bisa ke depan menghasilkan seorang entrepreneur muda,” tutur Nasir.
Ia bepesan agar pemimpin perguruan tinggi milik pemerintah menjamin pelaksanaan good governance atau tata kelola yang baik. Untuk itu, transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas harus diwujudkan di lingkungan kampus.