JAMBI, KOMPAS — Menteri Negara Pertahanan dan Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki Osman berkunjung ke Jambi, Kamis (27/7). Dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, selain membahas sejumlah kerja sama, Maliki juga menawarkan bantuan penanganan kebakaran lahan dan asap.
Menurut Maliki, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kebakaran dan asap bisa berdampak luas hingga ke wilayah Singapura. Karena itu, Singapura merasa perlu turut membantu daerah-daerah yang rawan mengalami kebakaran sehingga dampaknya tidak meluas.
Bantuan ditawarkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk menangani ancaman kebakaran lahan dan asap. ”Kami siap membantu apa saja yang diperlukan. Kami menunggu (usulan) pemerintah pusat ataupun provinsi terkait penanganan asap,” kata Maliki.
Pada Kamis kemarin, kebakaran lahan terjadi di dua lokasi gambut, yakni di Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, dan Desa Rantau Makmur, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pada setiap lokasi, api menyebar lebih dari 2 hektar.
”Dua heli sudah langsung kami kerahkan untuk memadamkan api dari udara,” kata Hamdan, Kepala BPBD Provinsi Jambi.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Muaro Jambi Amril mengatakan, pihaknya memperoleh informasi munculnya api baru di Desa Pematang Raman dari petugas PT Wana Seponjen Indah, perusahaan kebun sawit. Petugas yang berjaga di menara pantau mendapati api menyebar di lahan masyarakat.
”Jaraknya cukup dekat dan jika tidak segera dipadamkan, bisa menyebar ke kebun perusahaan,” ujar Amril.