MALANG, KOMPAS — Mobil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Malang dan anggota Komisi C, Suprapto, turut digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (10/8). Mereka terlihat mencari berkas-berkas di dalam mobil warna putih tersebut.
Penggeledahan mobil anggota Dewan dari Fraksi PDI-P tersebut berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 13.10. Penggeledahan dilakukan oleh tiga anggota KPK dengan ditemani Suprapto.
Suprapto adalah anggota DPRD Kota Malang sejak tahun 1999. Ia juga rekan separtai dari Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono yang rumahnya juga diperiksa, kemarin malam.
Pimpinan DPRD Kota Malang tampak panik dan bingung dengan penggeledahan kantor mereka oleh KPK. Para wakil rakyat tersebut semakin bingung karena tiba-tiba ada undangan rapat untuk pimpinan DPRD Kota Malang pada pukul 09.15, tetapi kemudian tidak ada kejelasan mengenai agenda rapat dadakan tersebut. Beberapa agenda rapat dengan dinas-dinas pun dibatalkan.
”Tiba-tiba saja tadi pagi ada undangan rapat pimpinan DPRD Kota Malang dengan agenda pukul 09.15. Namun, sesampainya saya di sini, tidak ada keterangan mengenai kelanjutan rapat. Anggota Dewan lainnya pun tidak ada. Kayaknya rapat pimpinan mendadak ini untuk menyikapi pemberitaan di media massa terkait pemeriksaan KPK terhadap ketua Dewan. Karena saya melihat ada anggota KPK memeriksa Komisi C,” tutur Harun Prasojo, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang sekaligus Sekretaris Fraksi PAN.
Harun mengatakan, ia mendapat undangan agenda rapat dadakan tersebut dari sekretaris Dewan. ”Sekretaris Dewan saya lihat menemani personel KPK di Komisi C,” kata Harun.
Harun nenambahkan, ia berharap semua pihak mengedepankan praduga tak bersalah atas kasus dugaan korupsi yang saat ini sedang disidik KPK tersebut. ”Jika memang bersalah, ya, silakan disidik dengan baik. Saya rasa KPK tidak akan sembarangan memeriksa kasus seperti ini. Namun, kalau tidak terbukti bersalah, nama baik yang bersangkutan harus segera dipulihkan. Sebab, ini menyangkut nama baik seluruh anggota Dewan,” tutur Harun.
Beberapa agenda rapat seperti dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang serta dinas pendidikan yang dijadwalkan digelar hari ini pun akhirnya batal. ”Tadi saya dijadwalkan ada rapat dengan anggota Dewan. Dengan kondisi seperti ini, saya akan lapor pimpinan saya dahulu,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang Hadi Santoso.
Penggeledahan itu merupakan lanjutan dari kegiatan sehari sebelumnya, Rabu, yang berlangsung hingga pukul 22.50, yakni saat KPK menggeledah rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang. Pada pagi hari kemarin, KPK juga menggeledah Balai Kota Malang.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis, mengatakan, ”KPK memang masih melakukan kegiatan di Malang. Kegiatan penyidikan ini sifatnya tertutup sehingga saya belum bisa informasikan detailnya,” kata Febri. Yang jelas, Febri mengatakan bahwa ada dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.