logo Kompas.id
Lain-lain"Pela dan Gandong" Dapat...
Iklan

"Pela dan Gandong" Dapat Menangkal Radikalisme

Oleh
Frans Pati Herin
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PY1TLXhMHDNYkIZFrj7w5Jw68ZA=/1024x768/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2FKarnaval-Bhinneka-Tunggal-Ika.png
Kompas/Frans Pati Herin

Sejumlah tokoh lintas agama hadir dalam Karnaval Bhinneka Tunggal Ika di Desa Passo, Kota Ambon, Maluku, pada Sabtu (12/8). Mereka menyatakan budaya pela dan gandong di Maluku dapat menangkal radikalisme.

AMBON, KOMPAS — Jalinan persaudaraan antarwarga di Maluku yang dikenal dengan sebutan pela dan gandong diyakini dapat mencegah paham radikal yang berpotensi menggerogoti warga. Pela dan gandong harus terus diperkenalkan mulai dari lingkungan keluarga dan sekolah serta diwujudkan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pesan itu mengemuka pada acara Karnaval Bhinneka Tunggal Ika yang dihadiri lebih dari 1.000 anak muda lintas agama dan suku di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, Sabtu (12/8) pagi. Semua peserta mendeklarasaikan cinta akan keberagaman di Indonesia dengan menandatangani sehelai kain putih yang bertuliskan “Beta (Saya) Indonesia, Ale (Anda) Indonesia, Katong Samua (Kita Semua) Indonesia”.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000