Antusias Menunggu Matahari Terbit di Puncak Kelimutu
Oleh
Kornelis Kewa Ama
·2 menit baca
KELIMUTU, KOMPAS - Ratusan pengunjung Danau Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur, bergegas pada pukul 04.00 Wita berjalan kaki menuju Puncak Kelimutu. Mereka ingin menyaksikan matahari terbit di balik danau kelimutu, yang begitu indah dan menawan.
Tepat pukul 04.30 Wita matahari mulai memerah di balik danau, muncul berselimutkan awan hitam. Perlahan-lahan, sinar lembut ultra violet itu pun menanjak menyapa puncak Kelimutu.
Tetapi sinar lembut itu belum menyentuh air danau. Perlahan tapi pasti, pukul 05.30 Wita, sinar merah merekah memancar perlahan, makin lama makin tegas.
Ratusan pengunjung Kelimutu termasuk 85 anggota romobongan Jelajah Sepeda Flores masing-masing membidikkan kamera ke arah matahari terbit. Mereka sibuk berswafoto. Kemudian menjepretkan kamera seakan mengejar waktu.
Suasana kemudian menjadi begitu syahdu. Turis asing bahkan menikmati suasana sambil berpelukan dan berciuman.
Peserta tim jelajah sepeda Kompas itu juga larut dalam suasana dan serentak menyanyikan lagu "Indonesia Raya". Turis turis asing pun seolah tersihir ikut komat-kamit menyanyikan lagu itu.
Pukul 06.20 Wita, pengunjung berangsur turun dari puncak kelimutu, menyusul sinar pagi makin tajam. Tim jelajah sepwda kompas pun bergegas turun menuju pelataran parkiran untuk sarapan pagi,sebelum melanjutkan perjalanan ke Riung, Ngada. Untuk nantinya, menyeberang ke Pulau Rutong untuk bermalam di pulau itu. (KOR/ DRI/ RAZ)