Di Ende, Warga Tinggalkan Barang Dagangan untuk Pergi ke Gereja
Oleh
Kornelis Kewa Ama
·1 menit baca
Ada yang unik di Flores. Saat meliput Jelajah Sepeda Flores, Kompas melihat ratusan warga Desa Dua Ria, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, tiba-tiba meninggalkan barang dagangan berupa sayur dan buah buahan untuk pergi ke gereja, sekitar 700 meter dari pasar. Ibadah hari minggu digelar pukul 08.00 Wita, dan pukul 16.00 Wita.
Seluruh pedagang sayur-mayur, buah-buahan, bumbu dapur, dan umbi-umbian begitu saja meninggalkan dagangan mereka untuk pergi ke gereja.
Martha Noni (45), salah satu pedagang buah mengatakan, kewajiban berdoa pada hari Minggu bagi pedagang dan masyarakat Ende tidak bisa ditunda atau dibatalkan. ”Kami berjualan, tetapi kami tetap ingat Tuhan. Kalau kami ke gereja nanti hasil jualan lebih bagus dan memuaskan, dari pada tidak ke gereja, ” kata Noni.
Pasar tradisional yang menjual hasil pertanian ini berada di tepi jalan raya lintas Flores, antara Ende-kelimutu. Pengunjung Kelimutu atau penumpang bus lintas Flores, termasuk turis asing biasanya selalu mampir belanja buah buahan di Dua Ria. (KOR/ DRI/ RAZ)