JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 798 guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi ambil bagian dalam pemilihan tingkat nasional. Peserta terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan, dan tenaga administrasi sekolah terbaik di tingkat provinsi yang berkumpul di Jakarta, 14-20 Agustus.
Pembukaan kegiatan pemilihan guru serta tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional 2017 dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Senin (14/8) malam. Para peserta yang berpakaian daerah masing-masing membuat acara untuk menumbuhkan persatuan para guru dan tenaga kependidikan ini terasa semarak. Mendikbud berpesan agar melalui kegiatan ini dapat dibangun rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap profesi serta hubungan yang harmonis antara guru dan tenaga kependidikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhammad menyampaikan dalam laporannya bahwa ajang pemilihan ini diikuti 798 GTK dari 34 provinsi yang terdiri dari 315 guru berprestasi dan berdedikasi, 5 guru sekolah Indonesia di luar negeri (SILN), 233 kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi, dan 151 pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi. Selain itu, terdapat 27 tenaga laboran/laboratorium sekolah, 38 tenaga perpustakaan, dan 29 tenaga administrasi sekolah.
Seperti tahun sebelumnya, Gita Bahana Nusantara (GBN) pada Senin malam melakukan gelar perdana di acara Penganugerahan Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017. GBN tahun 2017 terdiri atas 136 remaja yang tergabung dalam tim paduan suara hasil audisi di 34 provinsi dan tim orkestra yang beranggotakan 72 orang hasil audisi di Jakarta dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.