1.000 Ikan yang Ditebar Presiden di Ambon Mulai Dipanen

Kompas/Frans Pati Herin

Suasana panen ikan kakap putih di keramba jaring apung hasil kerja sama Kodam XVI Pattimura dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru pada Jumat (18/8). Benih ikan itu ditebar Presiden Joko Widodo pada 9 Februari lalu.

AMBON, KOMPAS — Sebanyak 1.000 ekor benih ikan kakap putih yang ditebar Presiden Joko Widodo pada Februari lalu di keramba jaring apung hasil kerja sama Komando Daerah Militer XVI Pattimura dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru, Ambon, Maluku, akhirnya dipanen pada Jumat (18/8). Tak satu ekor pun ikan yang ditebar Presiden itu terluka atau mati.

”Saat menebar ikan itu, Bapak Presiden memegang ikan satu per satu. Sepertinya Bapak Presiden mendoakan ikan-ikan itu agar bisa berkembang dengan baik hingga sudah dikonsumsi. Jadi, hasilnya, tidak ada satu ekor pun ikan yang terluka, apalagi mati,” tutur Achmad Jais Ely, Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru, saat mengikuti kegiatan panen.

Sejumlah pejabat, di antaranya Panglima Kodam Pattimura XVI Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, Gubernur Maluku Said Assagaff, Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Deden Juhara, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX Ambon Laksamana Pertama Nur Singgih Prihartono, dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, turut hadir dalam acara itu.

Menurutnya Achmad, saat Presiden menebar ikan, dirinya bersama Doni Monardo ikut mendampingi. Sebanyak 1.000 benih itu ditebar Presiden dalam waktu sekitar 80 menit. Presiden juga berpesan agar ikan-ikan itu dirawat dengan baik.

Setelah dipanen, beberapa ekor ikan dibawa untuk dijadikan bahan dalam lomba memasak dalam rangka HUT Ke-72 RI. Peserta lomba berasal dari perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Maluku. Menurut rencana, sebagian ikan juga akan dikirim ke Istana Presiden dan alamat kantor sejumlah pejabat negara lainnya.

Doni berharap semua pihak menjaga kebersihan Teluk Ambon yang kini menjadi area budidaya perikanan. Salah satunya adalah dengan tidak membuang sampah ke laut. Berdasarkan Data yang dihimpun dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon, dalam satu hari, produksi sampai di Ambon mencapai 250 ton hingga 300 ton. Sebanyak 10 persen di antaranya dibuang ke laut.