Asian Games, Momentum Tingkatkan Prestasi Olahraga
Oleh
ANITA YOSSIHARA/ RAKARYAN SUKARJAPUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Prestasi olahraga Indonesia belum sepadan dengan kekuatan, kebesaran, serta potensi bangsa. Karena itu, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang diharapkan dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional.
Harapan itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menyampaikan pidato pembukaan Asian Games International Sports, Fitness, and Healthy Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/8/2017).
Dalam acara yang dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi itu, Kalla mengatakan, bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dengan penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Karena itu, harusnya Indonesia memiliki kekuatan serta potensi yang lebih besar, termasuk dalam bidang olahraga. Namun, Kalla menilai, sampai saat ini prestasi olahraga Indonesia belum sepadan dengan kekuatan serta kebesaran bangsa.
Sudah seharusnya, kata Wapres, perhelatan Asian Games 2018 dijadikan momentum meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. ”Tentu Asian Games ini bukan hanya beramai-ramai dan pesta, tetapi juga untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional,” kata Kalla.
Pasalnya, prestasi olahraga juga merupakan kebanggaan bangsa. Apalagi, Indonesia merupakan tuan rumah Asian Games yang merupakan perhelatan olahraga terbesar negara-negara kawasan Asia. Selain sukses dalam penyelenggaraan, pemerintah juga menginginkan Indonesia sukses dalam prestasi olahraga.
Kementerian Pemuda dan Olahraga sejak awal menargetkan, Indonesia bisa masuk dalam posisi 10 besar klasemen dalam Asian Games 2018. Untuk dapat menempati posisi 10 besar, pemerintah menargetkan para atlet bisa meraih minimal 20 medali emas dari berbagai cabang olahraga.
Kalla menargetkan, Indonesia bisa meraih peringkat ke-8 atau ke-9 Asian Games. Untuk itu, berkali-kali Kalla menekankan pentingnya kerja keras dan kekompakan dalam mempersiapkan para atlet yang akan berlaga di Asian Games.
Tidak hanya itu, masyarakat juga diharapkan mendukung untuk memopulerkan kegiatan keolahragaan. Pemerintah akan menyiapkan aturan untuk mendukung prestasi olahraga nasional, seperti memperketat izin pendirian bangunan komersil dan memperbanyak lapangan olahraga.
Persiapan berjalan
Satu tahun menjelang penyelenggaraan Asian Games XVIII, persiapan sarana dan penyelenggaraan terus berjalan. Kalla optimistis semua arena olahraga sudah selesai dibangun atau diperbaiki sebelum Asian Games dimulai.
”Memang masih ada arena yang masih membutuhkan penyelesaian-penyelesaian lebih detail. Tapi nanti tentu diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Kami optimistis tepat waktu, karena prinsip-prinsipnya sudah selesai,” tuturnya.
Tidak hanya sarana, Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) juga sudah mulai merekrut relawan pendukung penyelenggaraan Asian Games. Para relawan itu akan mulai bekerja pada penyelenggaraan tes event pada Februari mendatang.
Wapres Kalla juga memastikan seluruh anggaran penyelenggaraan Asian Games sudah dicairkan. Dukungan pendanaan juga didapat dari pihak swasta, baik dalam maupun luar negeri, yang menjadi sponsor penyelenggaraan Asian Games.