Lebih dari 21.000 Kendaraan Terjual Selama GIIAS 2017
JAKARTA, KOMPAS — Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017 telah ditutup pada Minggu (20/8). Selama 11 hari, pameran yang digelar dengan tema ”Rise of Future Mobility” itu disebutkan telah membukukan total transaksi penjualan hingga 21.000 kendaraan bermotor dari berbagai jenis dan segmen.
Walau demikian, pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) enggan menyebut secara rinci nilai transaksi dan jumlah pengunjung selama pameran tersebut berlangsung. Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi menegaskan, target Gaikindo pada GIIAS adalah transfer of knowledge kepada pengunjung tentang produk dan teknologi terbaru pada industri otomotif Indonesia.
”Kami ingin GIIAS menjadi ajang yang menunjukkan perkembangan industri otomotif, baik lewat kendaraan konsep maupun launching mobil-mobil terbaru,” ujarnya dalam siaran pers resmi, Senin (21/8).
Menurut Nangoi, walaupun angka penjualan bukanlah prioritas GIIAS, tidak dimungkiri transaksi memang mewarnai penyelenggaraannya, dan hingga Minggu (20/8) penjualan terlapor sudah melampaui pencatatan tahun lalu, sebanyak lebih dari 21.000 kendaraan. Angka tersebut masih akan bertambah dengan berjalannya proses pelaporan dari anggota Gaikindo yang berpartisipasi pada GIIAS 2017.
Hingga Kamis (24/8), laporan penjualan setiap merek masih terus mengalir masuk. Berikut ini perinciannya dari setiap agen pemegang merek, diurutkan berdasarkan abjad:
BMW
Dalam rilis resminya, BMW Group Indonesia melaporkan kenaikan total transaksi hingga 50 persen untuk dua merek di bawahnya, yakni BMW dan MINI, dibanding saat GIIAS 2016. Tahun lalu, sebanyak 587 unit BMW dan MINI terjual selama pameran GIIAS. Artinya, tahun ini sekitar 880 surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil premium tersebut ditandatangani oleh konsumen.
Untuk BMW, penjualan tertinggi adalah untuk model BMW X1, diikuti BMW Seri 3, dan BMW Seri 5 yang baru saja diluncurkan. Sementara untuk MINI, mobil terlaris adalah MINI Cooper 3-door, yang diikuti MINI Cooper Countryman dan MINI Cooper Clubman.
”BMW Group Indonesia sebagai produsen kendaraan terdepan merasa bangga dapat meraih kesuksesan melalui pencapaian nilai penjualan yang memuaskan pada gelaran GIIAS 2017 kali ini,” ucap Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karen Lim.
Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebutkan, selama GIIAS 2017, Daihatsu meraih penjualan sebanyak 778 unit, dengan perincian sebagai berikut: 217 unit Astra Daihatsu Sigra (28 persen), 190 unit Daihatsu Xenia (24 persen), 130 unit Astra Daihatsu Ayla (17 persen), 78 unit Daihatsu Gran Max (10 persen), 78 unit Daihatsu Terios (10 persen), 41 unit Daihatsu Sirion (5 persen), 39 unit Daihatsu Luxio (5 persen), dan 5 unit Daihatsu Himax.
PT ADM memberi catatan khusus, bahwa seluruh unit Special Edition terkait 110 tahun Daihatsu terjual habis, yang terdiri dari 50 unit Sigra, 20 unit Xenia, 20 unit Terios, 10 unit Luxio, dan 10 unit Sirion (10), habis dipesan pengunjung.
Honda
PT Honda Prospect Motor (HPM), dalam rilis resminya, Selasa (22/8), menyebutkan, sebanyak 5.545 mobil berlogo huruf H ini terjual selama pameran GIIAS 2017. Termasuk di dalamnya mobil berperforma tinggi Honda Civic Type R. Mobil dengan harga Rp 995 juta per unit (on the road, Jakarta) ini dipesan 25 unit.
”Kami bersyukur atas antusiasme yang luar biasa dari konsumen di GIIAS 2017, terutama untuk Honda Civic Type R yang untuk pertama kali kami bawa ke Indonesia. Terlepas dari reputasi dan nama besarnya, kami percaya kesuksesan Honda Civic Type R di Indonesia juga didukung euforia mesin VTEC Turbo yang telah kami perkenalkan untuk beberapa model Honda di Indonesia sejak tahun lalu,” papar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.
KIA
PT Kia Mobil Indonesia, selaku pemegang merek KIA di Indonesia, mengumumkan penjualan total 206 unit sepanjang pelaksanaan GIIAS 2017. Penjualan terbanyak diraih All New KIA Rio sebanyak 83 unit, disusul KIA Sportage 60 unit, KIA Sedona 58 unit, dan KIA picanto 5 unit. Pada kesempatan ini, KIA juga meluncurkan garansi 5 tahun tanpa batasan kilometer dari sebelumnya garansi 5 tahun/150.000 kilometer.
Lexus
Divisi mobil premium dari Toyota ini tidak memaparkan jumlah unit yang terjual dalam penyelenggaraan GIIAS tahun ini. Namun, Lexus mengumumkan nilai total transaksi selama 11 hari yang mencapai Rp 400 miliar. Angka tersebut termasuk penjualan sedan flagship terbarunya, Lexus LS 500, yang ditampilkan perdana di Asia (di luar Jepang) pada gelaran GIIAS tahun ini.
Padahal, mobil mewah yang dipasarkan dengan harga di atas Rp 3,5 miliar per unit itu baru akan resmi diluncurkan ke pasar global akhir tahun ini dan baru mulai diserahkan kepada konsumen awal tahun depan.
Selain itu, penjualan Lexus juga ditopang unit-unit yang sudah lebih dulu hadir di Tanah Air, seperti Lexus LC 500, RX 200t, NX 200t, GS 200t, ES 300h, dan LX 570. Pada pameran kemarin juga diluncurkan varian Lexus NX 300 dan mobil konsep Lexus LF-C2.
”Kami sampaikan apresiasi sedalam-dalamnya atas sambutan yang hangat dari masyarakat dan teman-teman media terhadap partisipasi kami di GIIAS kali ini. Kami berharap peluncuran mahakarya The Entirely-New LS 500 dan The New NX 300 ini dapat membayar penuh penantian dari seluruh loyalis Lexus,” ungkap General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja.
Mazda
Distributor resmi Mazda di Indonesia, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), membukukan penjualan total 743 unit selama 11 hari penyelenggaraan GIIAS 2017. Di luar dugaan, mobil terlaris tahun ini adalah All New Mazda CX-5 yang baru diluncurkan di perhelatan otomotif tersebut.
”Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami bahwa di ajang GIIAS yang baru kami ikuti pertama kali ini, kami memperoleh jumlah penjualan sebanyak 743 unit. Dan, yang lebih menggembirakan lagi, kontribusi terbesar dari total penjualan ini berasal dari All New Mazda CX-5 yang merupakan model terbaru sekaligus model yang kami luncurkan pertama kali di ajang GIIAS 2017. Ini menjadi salah satu bukti kepercayaan masyarakat terhadap merek Mazda,” ujar Presiden Direktur PT EMI Roy Arman Arfandy dalam siaran pers resmi yang diterima pada Kamis (24/8).
All New Mazda CX-5 mencatat penjualan sebesar 272 unit atau 36,6 persen dari total penjualan selama GIIAS 2017. Posisi kedua diduduki Mazda2 (240 unit), disusul Mazda CX-3 (124 unit), Mazda Biante (46 unit), Mazda CX-9 Skyactiv (26 unit), Mazda MX-5 RF (17 unit), dan masing-masing 7 unit untuk Mazda 3 Hatchback dan Mazda 6.
Mitsubishi
Tak pelak lagi, salah satu bintang pameran pada GIIAS 2017 adalah Mitsubishi, yang menghadirkan MPV terbarunya, Mitsubishi Xpander, yang tak pernah sepi dikerubuti pengunjung selama pameran. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), selaku distributor resmi kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia, juga membukukan angka SPK sebanyak 6.374 unit sepanjang GIIAS 2017. Pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan di awal pameran, yaitu 3.150 unit, dan juga melampaui pencapaian SPK di GIIAS tahun lalu, yakni 1.917 unit.
Jumlah pesanan tersebut didominasi Mitsubishi Xpander sebanyak 5.281 unit, disusul Pajero Sport (871 unit), Mirage (85 unit), Outlander Sport (49 unit), Delica (7 unit), dan Triton (81 unit).
”Pencapaian ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus meningkatkan layanan terbaik kepada konsumen sejalan dengan nilai dan slogan customer obsession dari Mitsubishi Motors Indonesia,” ungkap Kyoya Kondo, Presiden Direktur PT MMKSI.
Sementara di segmen kendaraan niaga, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku distributor resmi Mitsubishi FUSO Truck & Bus Corporation (MFTBC) mencatatkan transaksi sebanyak 776 unit kendaraan selama GIIAS 2017. Secara keseluruhan, penjualan tahun ini meningkat 577 unit dibanding tahun lalu.
SPK kendaraan niaga ini terdiri atas Mitsubishi Colt Diesel 659 unit dan Mitsubishi FUSO 117 unit. Varian Colt Diesel yang paling diminati adalah truk FE 74 HD dengan 142 SPK. Varian FE 74 HD dihadirkan dalam tiga variasi bentuk karoseri, yaitu FE 74 HD Fire & Rescue Truck, FE 74 HD Truk Sejuta Mimpi Gold Edition, dan FE 74 HD Mini Mixer.
Tata
Pabrikan asal India ini makin percaya diri di segmen kendaraan niaga. Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku agen pemegang merek Tata Motors di Indonesia membukukan angka pesanan sebanyak 84 unit di ajang GIIAS 2017.
Segmen truck heavy duty alias truk besar, yakni jajaran Tata Prima (Tata Prima 4023, 4028, 4928, 2528.k) dipesan sebanyak 24 unit. Sementara segmen truk ringan (light truck), yang diwakili truk Tata LP 713, Tata Ultra 45, dan Tata Ultra 33, dipesan sebanyak 6 unit. Di kategori pikap, yang diwakili Tata Super Ace, Tata Ace EX2, Tata Xenon RX single cabin, serta Tata Xenon XT DC secara keseluruhan mendominasi pesanan sebesar 54 unit.
Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta meyakini, hasil tersebut adalah hasil yang sangat baik terutama jika melihat pencapaian jajaran keluarga Tata Prima yang telah mencatat rekor pesanan langsung di pameran selama keikutsertaan TMDI di ajang GIIAS sejak 2015.
Toyota
Pabrikan otomotif terbesar dari Jepang ini kembali merajai penjualan di GIIAS 2017 walau volume total penjualannya tercatat menurun dibanding GIIAS tahun lalu. PT Toyota Astra Motor melaporkan total SPK sebanyak 7.136 unit selama 11 hari penyelenggaraan GIIAS di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Seperti pameran sebelumnya, Toyota tidak menargetkan angka penjualan sepanjang GIIAS 2017. Tahun ini, dengan tema ”Endless Possibilites for a Better Future”, Toyota menghadirkan 28 model produk dari segmen premium sampai new entry di booth pamerannya. Model terlaris masih diduduki kendaraan keluarga alias multi-purpose vehicle (MPV), yang dipesan sebanyak 5.328 unit atau sekitar 74 persen dari total SPK yang tercatat.
Penjualan tertinggi berasal dari segmen Low MPV, yaitu Toyota Avanza-Veloz, yang mencapai 2.191 unit atau lebih besar dibandingkan GIIAS tahun lalu. Begitu juga di segmen Medium MPV, penyegaran yang dilakukan Toyota terhadap Kijang Innova membuat SPK mobil ini mencapai 901 unit, atau naik dibanding tahun lalu sebanyak 811 unit.
Sementara itu, SPK untuk Astra Toyota Calya di segmen Entry MPV tercatat 1.264 unit dan Sienta di segmen Medium MPV sebesar 513 unit.
Di segmen High MPV, kehadiran All New Toyota Voxy juga mendapat sambutan antusias dengan dipesan sebanyak 361 unit. Manajer PR PT TAM Rouli Sijabat mengatakan, angka ini jauh melampaui target 150 SPK yang ditetapkan di awal pameran.
”Apresiasi yang ditunjukkan pelanggan sepanjang GIIAS 2017 terhadap produk Toyota semakin membuat kami optimistis bisa mencapai target tahun ini, yaitu mempertahankan market share di atas 35 persen tercapai,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (23/8).
Sejumlah APM lain hingga saat ini belum mengirimkan hasil rekapitulasi penjualan totalnya sepanjang pameran, sementara sebagian APM lagi tidak merilis angka pemesanan kendaraan saat pameran sebagai kebijakan perusahaannya. (*/DHF)