JAKARTA, KOMPAS — Kesejahteraan petani menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, Presiden terus menginstruksikan jajarannya untuk melaksanakan program-program yang mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
Perhatian itu setidaknya terlihat dari pemanggilan mendadak Menteri Pertanian Amran Sulaiman oleh Presiden Jokowi, Senin (4/9). Amran tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 15.00 dan baru keluar pada pukul 18.00 petang.
Seusai pertemuan, Amran mengatakan, dirinya dipanggil Presiden untuk membahas masalah kesejahteraan petani. Presiden Jokowi menekankan pentingnya penguatan koperasi-koperasi tani di sejumlah daerah di Indonesia. Penguatan koperasi tani dengan menjadikannya badan hukum atau semacam perusahaan merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
”Tadi, arahan dari Bapak Presiden supaya koperasi (tani) dikorporasikan,” kata Amran sesuai pertemuan.
Dijelaskan, sejak awal Presiden memang meminta Kementerian Pertanian untuk menguatkan koperasi tani, yakni dengan menjadikan koperasi tani sebagai badan usaha atau korporasi. Pengelolaan koperasi juga dilakukan dengan lebih profesional, menyerupai perusahaan.
Dengan cara itu petani tidak hanya dilibatkan dalam proses produksi, tetapi juga pengemasan serta distribusi beras. ”Keterlibatan petani dalam proses dari hulu ke hilir itu merupakan saham petani di korporasi,” kata Amran.
Pelibatan petani dalam seluruh proses produksi hingga penjualan diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan. Sebab, petani yang selama ini hanya menikmati keuntungan dari proses produksi padi dapat menikmati seluruh keuntungan dari proses produksi, distribusi, hingga penjualan langsung kepada masyarakat.
Keuntungan lain, menurut Amran, petani akan lebih mudah mengakses perbankan. Selain itu, petani juga akan lebih mudah mendistribusikan beras ke ritel-ritel modern, seperti supermarket.
Penguatan koperasi menurut rencana dilakukan di daerah-daerah sentra produksi beras. Untuk tahap pertama, pemerintah akan mendorong penguatan koperasi di daerah-daerah di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.