Inovasi dan Efisiensi Jadi Unggulan

JAKARTA, KOMPAS  — Inovasi dalam efisiensi dan pemanfaatan energi terbarukan menjadi unggulan beberapa perusahaan yang memamerkan produknya pada Pameran Electric, Power, & Renewable Energy Indonesia 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 6-9 September 2017. Kebutuhan inovasi itu semakin mendesak demi pencapaian target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yaitu penggunaan energi terbarukan pada 2025 sebesar 23 persen.

Salah satu inovasi yang dipamerkan adalah Ecostruxure Power dari Schneider Electric. Ecostructure Power adalah perangkat untuk memonitor konsumsi listrik dari bangunan kecil sampai fasilitas berskala besar. Perangkat itu terdiri dari alat PowerTag yang ditempatkan di pusat tenaga listrik dan perangkat lunak yang memperlihatkan aliran listrik secara dalam jaringan (daring).

Xavier Denoly, Country President Schneider Electric Indonesia, mengatakan, internet of things (IoT) telah mengubah cara dalam mengonsumsi dan mengelola energi. ”Kebutuhan energi semakin besar dan setiap orang terkoneksi secara daring. Alat ini mendeteksi potensi masalah sebelum terjadi dan memantau konsumsi energi secara daring pula,” ujar Denoly, Rabu (6/9).

Inovasi juga dilakukan oleh perusahaan ABB dengan Microgrid, jaringan untuk penyediaan listrik di pertambangan, pertanian, dan sebagainya. Jaringan Microgrid itu diklaim dapat memaksimalkan dan menstabilkan penggunaan energi serta mengurangi emisi karbon dioksida.

Rajendra Kumar Garg, Wakil Presiden dan Kepala Pemasaran Divisi Power Grid ABB Indonesia, mengatakan, teknologi ABB itu sudah digunakan di pembangkit-pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Dalam pameran itu, ABB juga menampilkan ABB Ability, yaitu sistem yang mampu menghubungkan berbagai teknologi digital lintas industri, mulai dari perangkat sederhana sampai perangkat nirkabel berbasis cloud. Sistem itu membantu penggunanya untuk melakukan efisiensi energi dan mengontrol konsumsinya. Sistem itu juga berguna untuk mengubah rumah menjadi bangunan cerdas yang menghubungkan dan mengendalikan perangkat rumah tangga, seperti penerangan, penyejuk ruangan, dan pintu.

Electric, Power, & Renewable Energy Indonesia 2017 dihadiri 914 perusahaan dari 39 negara. Perusahaan lain yang mengikuti pameran itu antara lain Siemens, Tamco, Chint Indonesia, Guna Elektro, dan Himel. (DD02)