Mudahkan Pergerakan Penumpang, PT KCJ Operasikan ”Hall” Baru di Stasiun Tebet

JAKARTA, KOMPAS — Mulai Sabtu (9/9), PT KAI Commuter Jabodetabek mengoperasikan hall baru di sisi timur Stasiun Tebet untuk area keluar masuk penumpang. Selain memudahkan pergerakan penumpang, hall baru itu dibuka untuk mendukung integrasi antarmoda.

Eva Chairunisa, VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Sabtu, melalui rilis menjelaskan, hall timur itu mengarahkan penumpang ke arah Kampung Melayu. Hall seluas 200 meter persegi yang juga dilengkapi dengan perangkat pelayanan berupa tujuh gate elektronik, dua loket, dan tiga vending machine atau yang dikenal dengan CVIM itu sudah dibuka sejak kereta pertama beroperasi.

Sebelumnya, Stasiun Tebet dilengkapi dengan satu hall keluar masuk penumpang pada sisi utara. Melalui program penataan ulang, selain pengoperasian underpass yang telah selesai dibangun pada 24 Juli 2017, selanjutnya Stasiun Tebet memiliki tiga area keluar masuk penumpang, yaitu hall utara arah Casablanca, hall timur yang baru dioperasikan arah Kampung Melayu, dan hall Barat arah Tebet Raya.

”Fasilitas baru itu lebih memudahkan pengguna jasa berpindah antarmoda,” ujar Eva.

Adapun penataan ulang Stasiun Tebet, lanjut Eva, merupakan bentuk nyata untuk mendukung integrasi antarmoda transportasi publik yang saat ini tengah digerakkan pemerintah pada transportasi publik.

Hall timur dan utara akan langsung mengarahkan penumpang berpindah ke moda lainnya yang saat ini sudah tersedia di Stasiun Tebet.

Penambahan area keluar masuk penumpang diharapkan dapat mengakomodasi peningkatan volume penumpang di Stasiun Tebet yang saat ini jumlahnya mencapai 30.000 per hari.

Sementara kelengkapan terowongan (underpass) yang telah dioperasikan, kata Eva, merupakan bentuk pelayanan untuk penumpang yang semakin meningkat dengan mengedepankan prinsip keselamatan saat akan berpindah antarperon di dalam lokasi stasiun.

(HLN)