Tujuh Sektor Tekan IHSG

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Pekerja menuangkan cairan cuka untuk mempercepat proses pembekuan getah karet di kawasan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (28/5). Dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, sektor perkebunan dan pertambangan mengalami penurunan paling tajam.

JAKARTA, KOMPAS — Indeks Harga Saham Gabungan yang dibuka menguat pada awal perdagangan akhirnya turun 0,27 persen atau 16 poin menjadi 5.835 pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat (15/9). Ada tujuh sektor yang melemah dengan dua sektor yang melemah cukup dalam, yakni pertambangan dan perkebunan.

Sektor pertambangan turun 1,56 persen, sementara sektor perkebunan turun 1,55 persen. Adapun tiga sektor yang menguat adalah industri dasar yang naik 1,06 persen, perdagangan yang naik 0,34 persen, dan sektor konstruksi yang naik 0,30 persen.

Hingga pertengahan perdagangan, nilai transaksi bursa tercatat sebesar Rp 2,5 triliun dengan 4,75 miliar saham yang ditransaksikan. Para investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 43,96 miliar.

Seiring dengan ketegangan di Korea Utara, harga emas global pun naik. Demikian pula dengan emas batangan bersertifikat di PT Aneka Tambang. Hari ini harga emas Aneka Tambang naik Rp 5.000 per gram menjadi Rp 614.000.