Aliansi Jepang dan Eropa Umumkan Kerja Sama dan Target Baru
Oleh
Mahdi Muhammad
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan otomotif Jepang dan Eropa mengumumkan kerja sama strategis mereka untuk memproduksi kendaraan bersama selama enam tahun ke depan. Ketiganya sepakat meningkatkan modal bagi aliansi menjadi total 10 miliar euro untuk memuluskan kerjasama ini.
Pengumuman kerja sama disampaikan Carlos Ghosn, Chairman and Chief Executive Officer Alliance, kerja sama strategis tiga pabrikan, yaitu Nissan, Mitsubishi, dan Renault, akhir pekan lalu.
”Hari ini menandai tonggak sejarah baru bagi perusahaan anggota Aliansi. Pada akhir tahun rencana strategis Aliansi 2022, kami menargetkan untuk melipatgandakan sinergi tahunan menjadi 10 miliar euro,” kata Ghosn, dalam siaran pers yang disebarluaskan melalui PT Nissan Motor Indonesia, Senin (18/9).
Selain menyetujui tambahan modal kapital bersama yang akan disuntikkan bagi operasional dan produksi kendaraan, mereka juga menetapkan beberapa target baru kerja sama teraebut hingga 2022. Tak lupa mereka juga berencana melakukan pengembangan kendaraan listrik (EV) bersama.
Dalam keterangannya, Ghosn menjelaskan, peningkatan kerja sama untuk memproduksi ini juga menetapkan beberapa target baru yang tergolong ambisius. Setidaknya tiga kerja sama di bidang produksi akan mereka jalankan bersama, yaitu kolaborasi penggunaan platform yang sama (common platform) dan powertrain pada kendaraan-kendaraan baru mereka. Sebanyak 9 juta kendaraan baru yang dihasilkan ketiga produsen akan menggunakan skema kerja sama teknologi ini, yang merupakan 75 persen dari total produksi Aliansi.
Tidak hanya itu, Aliansi juga merencanakan pengembangan teknologi kendaraan listrik, termasuk di dalamnya pengembangan dan penerapan sistem swakemudi, konektivitas kendaraan, dan berbagai layanan baru untuk teknologi ini.
Soal pengembangan mobil listrik, Aliansi pun berencana untuk mengeluarkan 12 mobil listrik dengan tingkat emisi karbon nol pada 2022. Begitu juga dengan pengembangan teknologi kendaraan swakemudi. Kerja sama ketiganya diharapkan bisa memperkenalkan ke publik 40 kendaraan swakemudi dengan tingkatan teknologi yang berbeda-beda.
Ghosn menyatakan, rencana ini dipastikan akan mendorong pertumbuhan dan tingkat laba yang bisa diperoleh ketiga perusahaan anggota Aliansi.
”Kami ingin mewujudkan pertumbuhan sinergi, dengan tiga perusahaan swakemudi bekerja sama secara efisien. Aliansi telah berkembang dan beroperasi dengan dua perusahaan sejak 1999. Dengan Aliansi 2022, kami akan membuktikan bahwa kami akan tumbuh dan memberikan performa terbaik dengan tiga perusahaan anggota aliansi, bahkan lebih,” katanya.
Kerja sama ketiga perusahaan ini diharapkan akan membuat total penjualan ketiganya bisa melampaui angka 14 juta unit. Laba pun dipastikan akan terdongkrak bila skema ini dijalankan.
”Pendapatan diperkirakan mencapai 240 miliar dollar AS di akhir periode perencanaan,” ujar Ghosn.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.