Kilas Luar Negeri
Lebih dari 80 Orang Ditangkap di St Louis Lebih dari 80 orang ditangkap, Minggu (17/9) malam, ketika polisi membubarkan demonstrasi di St Louis, Amerika Serikat. Massa menentang pembebasan Jason Stockley (36), mantan polisi kulit putih yang membunuh pria kulit hitam Anthony Lamar Smith (24). Stockley dikenai tuduhan pembunuhan tingkat pertama karena menembak mati Smith pada 2011. Demonstrasi yang berujung kerusuhan itu telah berlangsung selama tiga malam. Polisi antihuru-hara menggunakan semprotan merica dan menangkap demonstran yang menentang perintah untuk bubar. Dalam konferensi pers, Wali Kota St Louis Lyda Krewson mengatakan, sebagian besar demonstran tidak melakukan kekerasan, dan menyalahkan sekelompok agitator yang memulai kerusuhan. Komisioner Lawrence O\'Toole mengatakan, polisi berhasil mengontrol situasi. "Ini kota kami dan kami akan melindungi kota ini," katanya. (REUTERS/LOK)Indonesia Ikuti Festival Asia-Afrika di Mesir Indonesia turut meramaikan Festival Asia-Afrika: Sinema, Seni, dan Wisata di kota wisata Sharm el-Sheikh, Mesir, 14-20 September. Acara itu diikuti 23 negara Asia-Afrika, hasil kerja sama Pemerintah Mesir, Organisasi Solidaritas Bangsa-bangsa Asia Afrika, Dream Arts, dan dua lembaga swadaya masyarakat Mesir. Indonesia yang diwakili KBRI Kairo mengirim tim seni budaya dan dua film untuk diputar, yaitu Aisyah Biarkan Kami Bersaudara dan The Mirror Never Lies. Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy menerima penghargaan sebagai tamu kehormatan. Acara diawali pemutaran film pendek Wonderful Indonesia, dilanjutkan tari Gelang Balian diiringi musik gamelan yang ditampilkan kelompok tari Sekolah Indonesia Cairo (SIC), disusul tari Dara Juanti oleh Sanggar Tari Kinanah, para pendekar Seni Bela Diri Silat, dilanjutkan tari Lenggang Nyai yang menampilkan gerakan indah gemulai. (MTH)