GTN Pusat Data Siap Masuk Segmen Industri Rintisan

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kesibukan karyawan teknologi finansial Halomoney di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/2). Halomoney merupakan situs pembanding produk keuangan.

JAKARTA, KOMPAS — Graha Teknologi Nusantara Pusat Data berhasil meraih sertifikat Industri Kartu Pembayaran Standar Keamanan Data atau PCI DDS versi 3.2. Sertifikat ini berguna untuk meraih pangsa pasar pengguna pusat data khususnya perusahaan di sektor perbankan dan jasa keuangan.

Hal itu diungkapkan Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk Wahyudi Chandra, Kamis (12/10), di Hotel Fairmont, Jakarta. Graha Teknologi Nusantara (GTN) Pusat Data merupakan bagian dari Multipolar Technology.

PCI DDS merupakan sertifikasi standar keamanan informasi yang berlaku global dan wajib dimiliki semua organisasi yang melayani proses transaksi berbasis kartu elektronik, misalnya kartu kredit, kartu debit, kartu ATM, dan kartu prabayar uang elektronik.

Wahyudi menyebutkan, sampai sejauh ini GTN Pusat Data telah memiliki 38 pelanggan korporasi. Sebagian berlatar belakang perusahaan perbankan dan jasa keuangan.

Menurut dia, perkembangan industri digital melahirkan banyak perusahaan rintisan bidang solusi teknologi finansial. Ini tentunya menjadi pasar menarik bagi pemain pusat data.

Direktur GTN Pusat Data mengemukakan, GTN Pusat Data didukung pembangkit listrik Jababeka dan MM2100. Fasilitasnya terdiri atas dua zona, dengan tiap wilayah memiliki luas 1.000 meter persegi. Okupansi zona pertama sejauh ini sudah mencapai 35 persen.

”Sertifikasi PCI DDS 3.2 menunjukkan bahwa kami serius menjalani bisnis jasa pusat data untuk kebutuhan industri perbankan dan jasa finansial. Sistem keamanan terjamin. Kami siap melayani segmen industri rintisan bidang teknologi finansial,” tuturnya.