Kompas Gramedia Sumbang Buku untuk Perpustakaan Banjar
Oleh
Cokorda Yudistira
·2 menit baca
KLUNGKUNG, KOMPAS — Ratusan eksemplar buku sumbangan Kompas Gramedia, Minggu (15/10), disalurkan ke dua banjar, lingkungan setingkat rukun warga, yang juga menjadi pos pengungsi Gunung Agung di Kabupaten Klungkung, Bali. Buku-buku sumbangan itu menjadi rintisan perpustakaan banjar yang dapat dibaca pengungsi dan warga banjar setempat.
Penyerahan buku sumbangan itu dilakukan relawan Gerakan Literasi Nusantara Kompas Gramedia #AyoBaca bersama komunitas Poros Muda Klungkung. Salah satu banjar yang mendapat bantuan buku itu adalah Banjar Kemoning, Desa Adat Kemoning, Kecamatan Semarapura Kelod, Klungkung. Buku sumbangan itu diterima Kepala Lingkungan Kemoning Kelod I Wayan Pramayasa.
Relawan Gerakan Literasi Nusantara Rima mengatakan, buku-buku tersebut dapat dibaca warga banjar setempat dan pengungsi yang ditampung di balai banjar tersebut. ”Kami ingin membantu menumbuhkan dan mengembangkan minat baca sejak usia dini,” kata Rima. Dia menambahkan, gerakan literasi ini diharapkan terus berlanjut sehingga masing-masing banjar memiliki ruang baca yang dapat diakses warga.
Kepala Lingkungan Kemoning Kelod Pramayasa mengatakan, buku-buku tersebut akan dimanfaatkan untuk mengawali pembuatan perpustakaan yang dikelola banjar. ”Kebetulan kami juga menerima saudara kami dari Karangasem yang mengungsi sehingga mereka juga dapat membaca buku tersebut,” kata Pramayasa.
Koordinator Poros Muda Klungkung Putu Agus Yudiawan menyatakan, mereka bersama relawan Gerakan Literasi Nusantara akan membagikan buku-buku tersebut ke semua banjar di Klungkung. Penyerahan buku sumbangan di Kemoning tersebut, menurut Agus, adalah langkah awal dari Gerakan Literasi Nusantara di Klungkung. Selain di Kemoning, buku-buku tersebut juga diserahkan ke Banjar Sengguan, Klungkung.