MIMIKA, KOMPAS — Empat anggota Brimob Detasemen B Timika ditembak di Kampung Banti, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (23/10). Mereka ditembaki anggota kelompok kriminal bersenjata di bawah pimpinan Sabinus Waker pada pukul 06.00 WIT.
Berdasarkan data dari Bidang Humas Kepolisian Papua, identitas empat korban yang tertembak adalah Ipda Giay, Bripda Hence, Bripda Mario, dan Aipda Mustari. Giay terkena tembakan di tangan kiri, Hence di kaki kiri, dan Mario di telapak tangan kiri dan paha kiri.
Empat anggota Brimob ini diberondong timah panas saat mengevakuasi jenazah Briptu Berri Permana yang gugur dalam kontak senjata di Jembatan Utikini, Distrik Tembagapura, Minggu (22/10).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Jayapura ketika dikonfirmasi membenarkan insiden penembakan empat anggota Brimob tersebut. ”Kelompok Sabinus menembaki 15 anggota ketika mengevakuasi jenazah Berry dari atas bukit. Empat anggota ini yang terkena tembakan,” kata Kamal.
Ia mengatakan, empat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura milik PT Freeport Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis.
”Proses evakuasi jenazah Berry berjalan lancar. Menurut rencana, jenazah korban akan diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia ke kampung halamannya di Bengkulu,” kata Kamal.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menyatakan, jumlah pelaku yang terlibat aksi penembakan di Utikini hingga Banti diduga 15 orang. ”Kemungkinan mereka menggunakan senjata hasil rampasan dari anggota kami dua tahun lalu. Kami telah menerjunkan dua tim untuk mengejar para pelaku,” kata mantan Kadiv Humas Polri ini.