Belanja Daring Belum Nyaman
Promosi yang Menyesatkan
Pada Minggu, 12 November, pukul 23.29, dengan aplikasi Traveloka saya melakukan transaksi via promosi berkait Mandiri Travel Deals. Nomor pesanan saya 225357544 untuk tiket pesawat plus hotel sebesar Rp 14.529.544. Saya membayar dengan menggunakan kartu kredit Bank Mandiri.
Pada syarat-syarat dan ketentuan (dalam bahasa Inggris) disebutkan, antara lain rabat Rp 125.000 untuk tiket pesawat dan hotel minimum Rp 2 juta (di luar asuransi perjalanan) dalam satu kode pemesanan dan rabat Rp 300.000 untuk tiket dan pesawat minimum Rp 5 juta (di luar asuransi perjalanan) dalam satu kode pemesanan.
Ternyata transaksi saya tidak dipotong Rp 300.000 sebagaimana ketentuan di atas. Setelah saya persoalkan, Traveloka menjawab bahwa transaksi saya tidak bisa dipotong karena merupakan transaksi pesawat plus hotel. Seharusnya transaksi antara pesawat dan hotel terpisah. Padahal, ketentuan di atas "tiket pesawat dan hotel", bukan "tiket pesawat atau hotel".
Ketika saya menyanggah dengan menyebut syarat dan ketentuan di atas (karena itu yang menjadi patokan saya melakukan transaksi), Traveloka menjawabnya dengan menyebutkan ketentuan dalam bahasa Inggris yang memakai kata and jika diindonesiakan menjadi maupun.
Menerjemahkan kata and menjadi maupun jelas salah. Traveloka bersikukuh transaksi saya tidak memenuhi syarat mengikuti promosi Mandiri Travel Deals. Bagi saya, ketentuan tersebut menjadi multitafsir yang menyesatkan pelanggan Traveloka. Berhati-hatilah jika hendak mengikuti promosi dari Traveloka. Ada masalah bahasa serius di sana.
Tak Sesuai dengan Spesifikasi
Saya pelanggan blibli.com sejak Juni 2013. Pada 16 Oktober lalu, saya melakukan transaksi di blibli.com: barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum pada situs blibli.com.
Setelah transaksi, saya baru melihat bahwa banyak ulasan di internet yang mengatakan sering terjadi kesalahan: barang yang dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi. Maka, saya langsung kirim surel ke Bagian Pelayanan Pelanggan blibli.com untuk memastikan agar barang yang dikirim sesuai dengan spesifikasi yang tercantum. Surel saya dibalas oleh Gwen. Katanya, dapat dipastikan bahwa barang yang dikirim sesuai spesifikasi.
Akan tetapi, beberapa hari kemudian barang yang datang ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi. Saya minta dikirim ulang. Setelah menunggu beberapa hari, saya mendapat tanggapan bahwa akan ada bayar balik (refund)karena barang yang sesuai dengan spesifikasi tidak ada di Indonesia. Kemudian saya mengirimkan tautan bukti bahwa barang yang sesuai dengan spesifikasi tersebut ada dijual di Indonesia.
Setelah menunggu lagi beberapa hari, tepatnya pada 30 Oktober lalu, blibli.com ngotot mengatakan akan bayar balik dan blibli.com tidak bisa bertanggung jawab atas kesalahan pengiriman yang dilakukan merchant.
Sungguh sangat mengecewakan solusi blibli.com. Semula mengatakan bahwa barang dengan spesifikasi tercantum tidak ada di Indonesia, kemudian lepas tanggung jawab atas kesalahannya sendiri. Blibli.com tahunya mencari alasan saja untuk lepas dari tanggung jawab dan cuma bisa bayar balik.
Tiket dan Dana Lenyap
Pada 2 November lalu, saya membeli tiket pesawat Wings Air rute Bandar Lampung-Bandung untuk penerbangan 3 November 2017 melalui Airy Rooms. Saya langsung bayar via akun virtual BCA. Transaksi berhasil.
Akan tetapi, tiket elektronik tidak langsung terbit setelah pembayaran berhasil. Saya hubungi Airy Rooms dan disuruh menunggu sampai waktu bayar kedaluwarsa agar tiket terbit.
Setelah menunggu sampai waktu pembayaran kedaluwarsa, tiket masih belum terbit. Saya hubungi kembali Airy Rooms dan disuruh menunggu untuk tim terkait mengecek.
Setelah menunggu lama, saya mendapat telepon dari Yogi (Airy Rooms) yang minta nomor rekening saya untuk membayar balik dana pembelian tiket sebesar Rp 389.100 dan dijanjikan bayar balik dana paling lambat lima hari setelah 2 November 2017.
Akan tetapi, sampai 14 November 2017, dana tersebut tidak kunjung dibayar balik. Saya sebagai konsumen merasa sangat dirugikan oleh Airy Rooms karena respons sentral aduan mereka lamban sekali. Kode pesanan saya 17110294223518 jika Airy Rooms memang berniat menyelesaikan masalah ini serta menjaga kepercayaan konsumen dan nama baik Airy sendiri.
Memakai Nama Autodrez
Hati-hati bertransaksi di bukalapak karena ada pihak yang memakai nama kami, Autodrez. Modusnya: mengkloning semua iklan kami, termasuk foto, deskripsi iklan, dan alamat kami dari market place sebelah, lalu membuat iklan di bukalapak.
Sudah ada beberapa korban. Kami sudah berkali-kali komplain ke bukalapak. Hanya ditanggapi sebelah mata oleh pihak pengaduan.
Kami, Autodrez, tidak bertanggung jawab terhadap semua kasus penipuan yang menggunakan nama kami. Harap pembeli cermat dan teliti dulu sebelum belanja daring. Lihat dulu profil penjualnya dan berapa lama dia sudah berjualan di sana.
Di bukalapak akun kami yang asli hanya satu: AutoDrez, yang bergabung sejak Januari 2016. Dengan perkembangan belanja daring yang kian pesat, alangkah baiknya jika market place mulai mengambil langkah mengantisipasi kejahatan siber demi kebaikan banyak pihak.
Barang Rusak dan Ongkos Kirim Gratis
Ini kecewa saya, belanja daring melalui shopee. Awalnya saya pelanggan setia shopee. Suatu hari saya belanja DVD player di Toko Desy NS melalui shopee. Harganya Rp 479.000.
Di layar tertera ongkos kirim gratis untuk belanja di atas Rp 90.000, tetapi saat itu saya masih dikenai Rp 38.000. Berat barang cuma 1,5 kg dari Tangerang ke Surabaya. Saya bayar total Rp 517.000.
Tiga hari setelah saya transfer, barang baru dikirim dan tiga hari kemudian barang baru sampai. Sesampai barang di rumah, langsung saya buka. Di dalam kardus hanya ada satu unit DVD player tanpa alat kelengkapan lain berupa kabel adaptor, antena, remote, stik, dan lain-lain. Warna tidak sesuai dengan yang dijanjikan penjual; yang dijanjikan merah, yang datang hitam.
Saya coba menyalakan DVD player . Masih bisa nyala. Namun, ketika dimasuki CD atau DVD atau flashdisk, alat tidak bekerja. Saya berpikiran ini barang rusak dan komplain ke penjual.
Saya kirim empat foto dan dua video kepada shopee untuk memperlihatkan bahwa barang yang kami beli rusak. Shopee mengatakan bukti tidak cukup dan membela penjual ketimbang pembeli.