Bencana Datang Lagi

KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X (kiri) beserta sejumlah pejabat memantau banjir di sekitar SMK Negeri 1 Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Rabu (29/11).

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga Dusun Kuwon Tengah yang terjebak banjir dievakuasi menggunakan perahu karet di Desa Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (29/11).

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga Desa Pacarejo korban banjir dipindahkan ke tempat pengungsian di Balai Desa Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Rabu (29/11).

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga korban mengungsi di Balai Desa Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Rabu (29/11). Sebanyak 2.500 warga desa itu terkena bencana banjir akibat siklon tropis Cempaka.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Dampak banjir bandang pada Rabu (29/11) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, merenggut 11 jiwa dan sekitar 4.000 warga mengungsi. Selain itu, sekitar 76.000 pelanggan PLN terkena pemadaman.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengungsi Korban Banjir Gunung Kidul - Warga Dusun Kuwon Kidul korban banjir dipindahkan ke tempat pengungsian di Balai Desa Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Rabu (29/11). Sehari sebelumnya mereka mengungsi di kandang ayam untuk menghindari bahaya banjir. Sebanyak 2.500 warga desa yang terkena bencana banjir akibat Siklon Tropis Cempaka saat ini harus mengungsi di lokasi pengungsian yang tersebar di sepuluh titik.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Hujan deras disertai angin kencang terkait keberadaan badai tropis Cempaka di Samudera Hindia mengakibatkan tanah longsor seperti terlihat pada Rabu (29/11), di Jalan Lintas Selatan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Cuaca ekstrem mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan yang merenggut 11 korban jiwa dan memaksa lebih kurang 4.000 warga mengungsi. Selain itu, sekitar 76.000 dari 123.000 pelanggan PLN terkena pemadaman akibat kerusakan lebih dari 400 trafo.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Hujan deras disertai angin kencang terkait keberadaan badai tropis Cempaka di Samudera Hindia mengakibatkan prasarana kelistrikan tumbang seperti terlihat pada Rabu (29/11), di Jalan Lintas Selatan di Desa Pagerkidul, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Cuaca ekstrem mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan yang merenggut 11 korban jiwa dan memaksa lebih kurang 4.000 warga mengungsi. Untuk layanan kelistrikan, sekitar 76.000 dari 123.000 pelanggan PLN terkena pemadaman akibat kerusakan lebih dari 400 trafo.