Uang Elektronik Edisi Atlet Legenda

JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menerbitkan uang elektronik TapCash edisi khusus untuk menyambut Asian Games 2018. TapCash bergambar atlet legenda dari Indonesia yang hanya diterbitkan 500 keping tersebut sekaligus untuk mengapresiasi prestasi pahlawan olahraga nasional."Kartu ini akan kami pasarkan sebagai bagian dari collectable item (barang koleksi) dan juga sebagai penghargaan kepada pahlawan olahraga kita," kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo dalam peluncuran kartu edisi khusus itu di kantor BNI Pusat, Sudirman, Jakarta, Rabu (29/11). Ia menambahkan, BNI merupakan mitra resmi bank digital Asian Games Jakarta-Palembang 2018.Acara peluncuran tersebut dihadiri juga oleh Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Ketua Pelaksana Panitia Pelaksana Asian Games Indonesia (Inasgoc) Erick Thohir, dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto.Ada lima atlet legenda yang ilustrasi wajahnya akan diabadikan pada BNI TapCash. Mereka meliputi Ellyas Pical, Junaidi Abdillah, Tati Sumirah, Lelly Sampoerno, dan Yustedjo Tarik. Setiap ilustrasi atlet tersebut akan tercetak pada 100 keping TapCash BNI. Masyarakat bisa mendapatkan uang elektronik tersebut dengan harga mulai dari Rp 1 juta.Erick menyambut baik kerja sama itu. Menurut dia, kerja sama tersebut dapat menjadi promosi yang baik jelang Asian Games 2018."Saya yakin, ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis BNI karena dengan olahraga, BNI bisa menjangkau generasi milenial. Makanya, BNI meluncurkan digital banking yang saya rasa ini hal positif, apalagi di banyak negara sudah e-cash semua, baik China maupun Eropa," ujar Erick.Erick berharap langkah BNI bisa diikuti oleh sponsor lokal yang lain. Hal itu bisa menguntungkan bagi sponsor itu sendiri untuk semakin dikenal di mata dunia melalui perhelatan Asian Games 2018."Kami ingin sponsor lokal lebih aktif dan lebih banyak, misalnya produk lokal. Ketika ini jadi event dunia, ini bakal membuat produk kita mendunia, apalagi ini disiarkan di sejumlah negara dengan target 5 miliar pasang mata," ujar Erick.Gatot menilai, langkah BNI itu bisa memotivasi atlet-atlet yang lain. "Sponsor-sponsor dalam negeri harus mendukung apalagi untuk bangsa dan negara," ujar Gatot. (DD18)