”Kalahkan dengan Cinta”

Arsip Project Pop

Project Pop sedang gusar. Pasalnya, mereka melihat saat ini orang gampang sekali terpancing amarahnya karena hal-hal sepele. Orang saling hina, saling fitnah, dan dendam. ”Kids zaman now juga begitu. Mereka sedih terus-terusan karena putus cinta, sakit hati karena dikhianati, susah move on,” kata mereka.

Kegusaran akibat kondisi yang memprihatinkan itu dituangkan Project Pop dalam singel terbarunya, ”Kalahkan dengan Cinta”. Dibantu Irwan Simanjuntak sebagai produser, arranger, Yosi Mokalu meracik lagu itu dalam irama disko tahu 90-an. ”Lagu ini bisa dinikmati semua kalangan dan usia. Pas untuk goyang mengusir galau-galau,” kata Odie, salah seorang personelnya.

Grup asal Bandung yang telah bertahan 21 tahun itu tetap sibuk manggung melayani permintaan penggemarnya. Penggemar mereka berasal dari semua kalangan. Permintaan untuk show pun kerap mereka terima. Untuk keperluan tampil di berbagai kalangan itulah, mereka pun tampil dengan menyesuaikan busana manggung. ”Kemarin kami pakai jas karena tampil di acara resmi. Tetapi, kalau di lapangan, acara gathering keluarga atau perusahaan, kami biasa tampil kasual,” ujar Odie.

Sejak kepergian Oon, yang meninggal pada Januari lalu, Project Pop bertahan dengan personel Odie, Tika Panggabean, Yosi Mokalu, Udjo, dan Gugum. Rajin mengeluarkan singel serta menyapa di berbagai sosial media pun merupakan upaya Project Pop untuk selalu berada di antara penggemarnya. (USH)