Striker Swansea City, Wilfried Bony, berebut bola atas dengan bek tengah Manchester City, Nicolas Otamendi, pada laga Liga Inggris di Stadion Liberty, Swansea, Kamis (14/12) dini hari WIB. Manchester City menang telak dengan skor 4-0.
SWANSEA, RABU — Manchester City menjadi pembuat rekor baru di Liga Inggris seusai mengalahkan tuan rumah Swansea City dengan skor telak, 4-0, Kamis (14/12) dini hari WIB, di Stadion Liberty, Swansea. Manchester City mengukir rekor kemenangan dan rekor tidak terkalahkan terpanjang sejak Liga Inggris bergulir pada 1888.
Kemenangan City atas Swansea membuat tim ”Biru Langit” itu tidak terkalahkan sejak awal musim 2017-2018 dimulai. Dari 17 laga, City menang 16 kali dan seri 1 kali. Rekor itu mengalahkan rekor Tottenham Hotspur dengan 15 kemenangan dan sekali imbang pada musim 1960-1961.
Dari 16 kemenangan itu, 15 kemenangan didapat secara berturut-turut, sejak 26 Agustus hingga 13 Desember. Rekor kemenangan itu memecahkan rekor Arsenal dengan 14 kemenangan beruntun sejak Februari hingga Agustus 2002.
”Ini sangat berarti. Menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang mencetak 15 kemenangan berurutan. Saya sangat gembira. Dalam sejarah, ada hal-hal yang menakjubkan, seperti Liverpool di era 80-an, (Manchester) United bersama Sir Alex Feguson, atau Chelsea dengan Jose Mourinho, ada banyak tim yang mengagumkan. Namun, kami adalah tim pertama yang menang 15 kali berturut-turut. Tentu tidak masuk akal jika kami tidak menjadi juara. Jika kami tidak merebut gelar, ini hanya akan menjadi rekor,” kata Manajer Manchester City Pep Guardiola.
Pada musim ini, City menjadi tim yang paling produktif dalam mencetak gol dengan memasukkan 52 gol dan hanya kebobolan 11 gol. Dengan barisan penyerang dan gelandang yang sangat tajam, City berpeluang mengejar tiga rekor Chelsea, yaitu 30 kemenangan pada 2016-2017, rekor 95 poin pada 2004-2005, dan rekor 103 gol pada 2009-2010. City juga berpeluang melampaui rekor Manchester United (MU) yang unggul 18 poin dari tim posisi kedua saat menjuarai Liga Inggris musim 1999-2000.
Dengan kemenangan atas Swansea, City kini mengumpulkan 49 poin, unggul 11 poin atas MU di posisi kedua. Pada laga melawan Swansea, David Silva menjadi pahlawan City dengan mencetak dua gol pada menit ke-27 dan ke-52. Kevin de Bruyne dan Sergio Aguero melengkapi pesta gol City dengan gol pada menit ke-34 dan ke-85. Aguero kini berada di posisi ketiga pencetak gol terproduktif di Liga Inggris dengan 10 gol.
”Silva adalah pemimpin sejati. Saya meminta dia mencetak gol dan dia mewujudkannya saat melawan West Ham, MU, dan malam ini. Kemampuanya mencetak gol sangat penting karena kami tidak dapat hanya bergantung pada Gabriel Jesus dan Sergio Aguero. Kami memiliki banyak pilihan dalam mencetak gol dan itu penting bagi kami,” kata Guardiola.
Pada laga lainnya, MU menang tipis 1-0 atas Bournemouth melalui gol Romelu Lukaku. MU kini mengumpulkan 38 poin. ”Bournemouth lawan yang sulit. Saya senang dengan hasil tiga poin,” ujar Manajer MU Jose Mourinho.
Terkait perburuan gelar juara Liga Inggris, Mourinho tetap akan berjuang hingga akhir. ”(Perburuan gelar juara) hanya selesai pada Mei. Jika selesai sekarang, saya akan pergi berlibur ke Brasil atau Los Angeles," ujarnya. (REUTERS/AFP/AP/ECA)
