Ketika Adinia Wirasti merasa nyaman dalam obrolan, aktris ini akan berceloteh lebih lepas dan artikulatif. Ia lantas terdengar gemar menyisipkan kata atau kalimat berbahasa Inggris.
Kebiasaannya itu sama sekali bukan dalam rangka sok nginggris, melainkan karena memang dalam bahasa tersebut, ia terlihat lebih fasih mengekspresikan pikiran dan gagasannya. Di zaman yang sudah lintas batas seperti sekarang, apa salahnya toh?
Adinia kini terlibat dalam film terbaru, Susah Sinyal, garapan Ernest Prakasa. Cerita drama komedi yang berlatar tema keluarga. Asti, panggilan akrabnya, berperan sebagai orangtua tunggal untuk seorang anak remaja.
Ia sempat bercerita, salah satu kebiasaannya ketika akan memerankan tokoh adalah berinisiatif membedah skenario sejak proses pembacaan di tahap pra-produksi. ”Bentuknya mau dibawa ke arah mana? Emosi range-nya seberapa. Sebab, the fluidity of film making, kan, diujinya itu ada di shooting days, ketika misalnya ada masalah teknis kita harus mengubah sedikit angle adegan. Saya pelajari sejak waktu sekolah,” kata Asti.
Asti sempat sekolah setingkat diploma di New York Film Academy di Los Angeles, Amerika Serikat, tahun 2007. Ia mengambil program penulisan skenario. Pengetahuannya itu ternyata banyak membantunya untuk masuk dalam karakter tokoh. Ah, pantas saja, dalam 15 tahun ini kualitas keaktoran Asti terlihat nyata bertumbuh. (SF)