”Kesempatan usaha di Indonesia masih terbuka lebar, terutama di bidang digital ekonomi. Ini peluang bagi anak-anak muda untuk terjun dalam bisnis. Diperkirakan dalam lima tahun ke depan, valuasi industri mencapai 130 miliar dollar AS. Ini jumlah yang sangat besar nilainya. Maka, sebaiknya segera masuk, tangkap peluang ini,” kata Presiden ketika memberikan pidato pembukaan dalam acara Entrepreneurs Wanted bertema ”Wirausahawan Terbaik Berbagi untuk Penerus Republik” digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12).
Turut hadir Rektor ITB Kadarsah Suryadi; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara; Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir; Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Ajang yang mempertemukan wirausaha sukses dengan generasi muda yang masih merintis usaha itu dihadiri sedikitnya 1.000 peserta dari mahasiswa dan pelajar. Tampil dua pembicara, yaitu CEO dan Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya serta CEO dan Pendiri Amartha Andi Taufan Garuda Putra.
Presiden bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai the digital energy of Asia pada 2020. Hal ini karena Indonesia punya semua potensi yang diperlukan untuk menjadi pusat kekuatan ekonomi digital di Asia.
Presiden juga mengingatkan penting bagi anak muda memiliki paradigma baru sebagai wirausaha. ”Menjadi wirausaha itu pilihan, bukan karena keterpaksaan. Jangan setelah lulus dari perguruan tinggi hanya ingin menjadi pegawai,” ucapnya.
Saat berbagi pengalaman, Willem mengatakan, internet telah mengubah hidupnya yang lahir dan besar di kota kecil, Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Menurut William, lewat internet Tokopedia yang kini sudah menjadi perusahaan besar dalam waktu kurang dari satu dekade, saat ini dalam 8 tahun terakhir, Tokopedia telah melahirkan 2,6 juta wirausaha baru dan memasarkan lebih dari 35 juta produk kepada 45 juta calon pelanggan yang mengunjungi Tokopedia tiap bulan. ”Kuncinya harus memiliki keberanian melangkah, tidak takut gagal, gigih berjuang, serta selalu mempunyai pengharapan untuk meraih mimpi kita menjadi kenyataan,” ujar William.
Andi menambahkan, kunci sukses Amartha yang bergerak dalam pembiayaan usaha mikro dengan platform mempertemukan perseorangan dengan investor, yang kini sudah menghubungkan sekitar 30.000 perseorangan, dan kredit yang dikucurkan Rp 200 miliar, perlu semangat dan konsistensi. (SEM)