logo Kompas.id
Berevolusi di Zaman ”Now”
Iklan

Berevolusi di Zaman ”Now”

Oleh
· 8 menit baca
Pesinden Muda - Penyanyi tradisional Rita Tila (kanan) saat diwawancarai Jeong Tae Seong, warga negara Korea Selatan yang meneliti biduan muda lagu tradisional Sunda ini untuk tesis pascasarjananya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1). Dengan memiliki dasar dan akar budaya turun temurun di dunia Sinden, Rita Tila mampu mengangkat dan melestarikan lagu tradisional hingga pop Sunda. Selain tetap menghasilkan karya dan berinovasi, dirinya juga mengajar musik tradisional di perguruan tinggi dan juga pernah mengajarkan tentang musik tradisional Sunda ke sejumlah perguruan tinggi di Amerika Serikat.
RONY ARIYANTO NUGROHO

Pesinden Muda - Penyanyi tradisional Rita Tila (kanan) saat diwawancarai Jeong Tae Seong, warga negara Korea Selatan yang meneliti biduan muda lagu tradisional Sunda ini untuk tesis pascasarjananya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1). Dengan memiliki dasar dan akar budaya turun temurun di dunia Sinden, Rita Tila mampu mengangkat dan melestarikan lagu tradisional hingga pop Sunda. Selain tetap menghasilkan karya dan berinovasi, dirinya juga mengajar musik tradisional di perguruan tinggi dan juga pernah mengajarkan tentang musik tradisional Sunda ke sejumlah perguruan tinggi di Amerika Serikat.

(foto utk ficer sinden DNB) Uul (barisan sinden-tengah) bersama pesinden lain tampil dalam pergelaran wayang kulit dengan dalang Ki Purbo Asmoro di gedung Auditorium RRI Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/1) malam.
ERWIN EDHI PRASETYA

(foto utk ficer sinden DNB) Uul (barisan sinden-tengah) bersama pesinden lain tampil dalam pergelaran wayang kulit dengan dalang Ki Purbo Asmoro di gedung Auditorium RRI Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/1) malam.

Soimah Pancawati (37) sudah lama meninggalkan profesi awalnya sebagai pesinden tradisional atau penyanyi perempuan pada seni gamelan atau pertunjukan wayang. Ia tak lagi nyinden semalam suntuk di pagelaran wayang orang dengan bayaran Rp 10 ribu seperti yang dilakukannya hingga tahun 1996.
ARSIP PRIBADI

Soimah Pancawati (37) sudah lama meninggalkan profesi awalnya sebagai pesinden tradisional atau penyanyi perempuan pada seni gamelan atau pertunjukan wayang. Ia tak lagi nyinden semalam suntuk di pagelaran wayang orang dengan bayaran Rp 10 ribu seperti yang dilakukannya hingga tahun 1996.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000