Paslon Pilgub Sulsel dan Pilwalkot Makassar Janji Pilkada Berintegritas
Oleh
Reny Sri Ayu
·1 menit baca
Kompas/Reny Sri Ayu
Ketua KPU Arief Budiman, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, para paslon, dan pengurus partai berdiri bersama seusai melepas burung merpati sebagai simbol pilkada damai
MAKASSAR, KOMPAS — Para pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Serentak 2018 menjanjikan pilkada damai dan berintegritas. Semua paslon sepakat pilkada akan dilaksanakan tanpa politik uang, politisasi isu SARA, dan tanpa hoaks.
Janji para paslon ini diucapkan bersama saat Deklarasi Pilkada Damai Nasional yang dipusatkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Acara yang digelar di anjungan Pantai Losari ini dihadiri empat paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, yakni pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Muzakkar (1), Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (2), Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (3), dan Ichsan Yasin Limpo-A Muzakkar (4).
Kompas/Reny Sri Ayu
Para calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel serta calon wali kota dan wakil wali kota Makassar mengangkat tangan seusai membaca deklarasi Pilkada Damai.
Hadir pula dua paslon wali kota dan wakil wali kota Makassar, yakni Munafri Arifuddin-Rahmatika Dewi (1) dan M Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (2). Ketua KPU Arief Budiman, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, serta perwakilan partai politik di Indonesia turut hadir dalam deklarasi ini. Pelepasan merpati menandai deklarasi Pilkada Damai ini.
”Kami berharap semua pasangan calon menjaga pilkada berlangsung damai tanpa praktik politik uang, politisasi isu SARA, dan penyebaran hoaks. Kami juga berharap pilkada berlangsung tanpa gesekan. Semua pihak, terutama masyarakat, kami harap turut serta mengawasi dan mengawal pilkada,” kata Arief Budiman.
Kompas/Reny Sri Ayu
Para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar serta calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel melakukan deklarasi Pilkada Damai.
