logo Kompas.id
Lain-lainKeluarga Akui Penyerang Ulama ...
Iklan

Keluarga Akui Penyerang Ulama di Lamongan Terganggu Jiwanya sejak Kecil

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uCqx6NzSnh5DaI6jOHPObueFmm0=/1024x770/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180221acia.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO KISSWARA

Kepala Kepolisian Resor Lamongan Ajun Komisaris Besar Feby Hutagalung saat bertemu ulama Lamongan KH Mas’ud Al Madjenar. Sinergi kepolisian dan tokoh agama diharapkan bisa menyejukkan dan menekan isu-isu sensitif, termasuk perusakan tempat ibadah dan tokoh agama dan menyejukkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

LAMONGAN, KOMPAS — Keluarga tersangka NT, pelaku penyerangan terhadap pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan KH Abdul Hakam Mubarok, mengatakan, NT mengalami gangguan jiwa sejak kecil.

Keluarga NT, yang terdiri dari ayah Satibi (50), ibu Sriyanah (49), dan adik Indah Sri Stiyani (21), Rabu (21/2), didampingi perangkat desa diantarkan anggota Kepolsian Resor Cirebon ke Polres Lamongan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000