Bareskrim Polri Geledah Kapal Wisata Asing di Perairan Tanjung Benoa
Oleh
Cokorda Yudistira
·1 menit baca
DENPASAR, KOMPAS -- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri bersama Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), Rabu (28/2), memeriksa dan menggeledah sebuah kapal wisata asing di Selat Benoa, sekitar Pantai Tanjung Benoa, Badung, Bali.
Kapal wisata asing itu dinyatakan dicari pihak pemerintah Amerika Serikat karena diduga terkait tindak pidana pencucian uang yang ditangani Pemerintah AS.
Dihubungi Kompas, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya Imam Effendi mengatakan FBI bekerja sama dengan Polri untuk mencari kapal wisata itu di perairan Indonesia.
“Kapal itu dinyatakan dalam perintah pencarian dan penyitaan oleh FBI,” kata Agung.
Setelah ditemukan sedang berlabuh di perairan Bali, tim Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri yang dipimpin Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Komisaris Besar Daniel Tahi Monang Silitonga bersama tim FBI mendatangi kapal wisata itu dan menggeledahnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Sub direktorat III Tindak Pidana Pencucian Uang Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Komisaris Besar Jamaludin membenarkan hal itu.
Jamaludin menambahkan, tim Bareskrim sedang menggeledah kapal wisata itu dan memeriksa seluruh awak kapal wisata tersebut.
Kapal wisata berukuran panjang sekitar 91 meter itu berlabuh sekitar 4 mil laut, atau sekitar 7,4 kilometer, dari Pelabuhan Benoa, Denpasar.