Perolehan Lelang Barang Milik Pejabat Melebihi Target

ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

Peserta mengacungkan nomor untuk mengajukan penawaran saat mengikuti lelang barang pejabat yang digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu (28/2). Acara lelang digelar dalam rangka memperingati 110 tahun lelang Indonesia. Hasil lelang akan disumbangkan untuk kegiatan sosial dan pendidikan.

Lelang sukarela ini menawarkan 40 item koleksi pejabat negara yang dilelang melalui sistem konvensional dan 15 barang dilelang lewat mekanisme dalam jaringan (daring). Pelaksanaan lelang ini cukup diminati masyarakat. Pada lelang konvensional, terdapat 161 peserta lelang. Dari limit Rp 61,7 juta, jumlah transaksi pada lelang konvensional mencapai Rp 164 juta atau naik 266 persen dari nilai limit.

Sementara pada lelang daring, dengan 15 barang yang ditawarkan, terjaring 106 peserta lelang. Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 36,13 juta atau naik 231,5 persen dari total nilai limit Rp 15,6 juta. Dengan demikian, total transaksi lelang mencapai Rp 200,2 juta.

Kasubdit Bina Lelang II Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Erris Eka Sundari mengatakan, 55 barang milik pejabat yang ditawarkan ludes terjual.

Selain itu, juga digelar lelang spontan, menawarkan dua kain milik pribadi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, sepeda dan raket tenis milik Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, dan pigura kaligrafi koleksi Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono.

”Capaian lelang ini melebihi target. Kami awalnya hanya berharap semua barang laku terjual di atas harga limit atau sekitar Rp 77 juta,” kata Erris.

Dana yang terkumpul dari lelang sukarela ini akan digunakan untuk membangun ruang kelas sekolah dasar yang rusak di sejumlah kabupaten di Indonesia.

Dari 55 barang yang dilelang, gitar milik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi termasuk barang yang diincar peserta lelang. Tercatat 16 peserta lelang meminati gitar yang dipunyai Budi karya sejak 15 tahun lalu itu.

Pemandu

Saat penawaran dibuka untuk gitar Budi Karya, pemandu lelang memulai dengan limit bawah Rp 500.000. Semua peminat mengangkat papan penawaran. Selama beberapa menit berikutnya, banyak penawar berani mengajukan harga. Pemandu lelang pun setahap demi setahap menaikkan harga. Mendekati angka Rp 19 juta, penawar yang tersisa kian sedikit. Peserta lelang, James (46), akhirnya memenangi gitar itu dengan nilai Rp 20 juta.

Selain gitar milik Budi, kain batik tulis milik Menteri BUMN Rini Soemarno juga diminati peserta. Total terdapat 12 peserta yang mengajukan penawaran. Dilepas dengan limit harga Rp 500.000, kain batik hitam bermotif bunga itu akhirnya dilepas dengan harga Rp 10,5 juta.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, lelang sukarela itu diharapkan dapat menambah kepercayaan masyarakat terhadap sistem penjualan barang melalui mekanisme lelang. Selama ini, lelang masih sering dianggap tidak aman, merepotkan, bermasalah, dan tak efektif.

Isa memaparkan, sejak 2015 total nilai lelang di Indonesia terus meningkat. Pada 2015, total nilai lelang mencapai Rp 10,97 triliun. Jumlah itu meningkat pada 2016 menjadi Rp 13,14 triliun. Pada 2017, transaksi lelang sudah menembus Rp 16,45 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan mengkaji kembali regulasi terkait lelang. Menurut dia, banyak hal dari sisi konteks, prosedur, jenis, dan mekanisme tata kelola lelang yang perlu diperbarui. (DD10)