logo Kompas.id
Lain-lainKaum Pria di NTT Mulai...
Iklan

Kaum Pria di NTT Mulai Tertarik Ikut Menenun

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZnIC6lAyuaEeiijnKyCPwKgI3U8=/1024x767/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180306korb-tenun-pria.jpeg.jpg
Kompas/Kornelis Kewa Ama

Maksi Kale (43) pria asal Kabupaten Sabu, NTT sedang dengan tekun menenun kain wastra motif Sabu. Tenun motif Sabu ini sangat mudah ditemukan di Kota Kupang bahkan seluruh NTT karena pengrajinnya tidak hanya perempuan, tetapi juga kaum laki-laki. Kaum laki-laki dinilai lebih cerdas memodifikasi motif tenun.

Tradisi menenun di Nusa Tenggara Timur belakangan ini mulai diminati kaum pria. Pemasaran untuk kain tenun semakin terbuka dan meluas sehingga permintaan akan wastra pun meningkat. Sejak ratusan tahun, sejak tradisi menenun diwariskan leluhur, kegiatan menenum hanya dikuasai kaum perempuan. Sampai tahun 1980, menenun menjadi salah satu sarat bagi kaum perempuan untuk menikah.

Di Sanggar Tenun “Ina Sabu”, yang terletak di Perumahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Selasa (6/3), Maksi Kale (43), salah seorang penenun pria, duduk di antara tiga perempuan sambil menenun. Kale mengaku, sejak 2015 terlibat dalam menenun karena peremintaan akan tenun (wastra) motif Sabu meningkat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000