Di Balik Layar

KOMPAS/IDA SETYORINI

Komika dan artis film Arie Kriting (32) sudah membintangi banyak film. Di film Susah Sinyal, dia tidak hanya berakting, tetapi juga menyusun dialog lucu. Kini, dia terlibat penulisan naskah film Petualangan Menangkap Petir.

”Saya suka di belakang layar, ada kebanggaan tersendiri menciptakan karakter dan melihat orang lain memerankan karakter tersebut,” kata Arie, Selasa (6/3), di Jakarta.

Juara ketiga Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV Season 3 ini lebih memilih untuk di belakang layar saja. ”Saya ingin fokus, tampil di film atau di belakang layar saja. Pasti capek kalau harus merangkap pekerjaan,” ujar pria asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ini.

Menurut Arie, bekerja di belakang layar akan mendatangkan kepuasan walau wajah dan dirinya tak tampak di film. ”Sama seperti orang membangun sekolah atau rumah ibadah dan orang lain tidak tahu. Mungkin hanya saya atau segelintir orang yang tahu saya pendirinya. Namun, saya tetap senang. Kebanggaan untuk diri sendiri yang dinikmati sendiri,” tuturnya tegas.

Arie makin senang terlibat dalam film Petualangan Menangkap Petir karena banyak melibatkan anak-anak. Dia senang karena lokasi shooting tersebut di Boyolali, Jawa Tengah, yang dingin. ”Seru, saya sejak dulu tak pernah terganggu dengan kehebohan anak-anak kecil. Selama shooting saya seperti menjadi pengasuh mereka,” ujar Arie. (TIA)