6.000 Komputer untuk Ujian Nasional di Sulawesi Selatan
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menyebar 6.000 komputer ke SMU/SMK dan sederajat di wilayah ini. Pengadaan komputer yang menelan anggaran Rp 17 miliar dari APBD Sulawesi Selatan ini untuk menunjang ujian nasional berbasis komputer yang tahun ini dilaksanakan penuh di semua sekolah.
”Tahun ini memang target kami, semua sekolah SMU dan sederajat di Sulsel melaksanakan ujian berbasis komputer. Banyak sekolah yang sudah mengadakan komputer, tapi kami juga membantu dengan mengadakan 6.000 komputer. Ini dibagi ke semua sekolah di Sulsel,” kata Irman Yasin Limpo, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Senin (12/3).
Saat ini, dengan komputer yang sudah ada di sekolah, ditambah dengan pengadaan baru oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, kebutuhan sebanyak 25 komputer setiap sesi di tiap sekolah untuk menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sudah terpenuhi. Adapun satu sekolah dimungkinkan melaksanakan ujian hingga tiga sesi.
Tahun ini peserta ujian SMU/SMK se-Sulsel sebanyak 117.567 siswa yang tersebar di 979 sekolah di 24 kabupaten di Sulsel. UNBK akan berlangsung 2-5 April untuk SMK dan 9-12 April untuk SMU.
Pekan lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengungkapkan menyambut baik pelaksanaan UNBK secara penuh di Sulsel.
”Kami berterima kasih untuk ini dan berharap sekolah lain di Indonesia dapat mencontoh. Ujian nasional berbasis komputer adalah pilihan strategis untuk menjaga marwah dan wibawa ujian nasional. Ini juga menjaga agar UN bisa terhindar dari praktik kecurangan,” katanya.