Venus Williams saat menghadapi Sorana Cirstea pada babak kedua turnamen tenis WTA Indian Wells, Sabtu (10/3). Venus lolos ke babak ketiga untuk menghadapi adiknya, Serena Williams.
Serena dan Venus Williams mempunyai ikatan persaudaraan yang erat. Ketika Venus menjalani pertandingan tenis beregu putri Piala Fed Amerika Serikat melawan Belanda di Asheville, Carolina Utara, Februari lalu, misalnya, Serena, yang masih cuti setelah melahirkan, menonton jalannya pertandingan secara langsung untuk memberikan dukungan kepada kakaknya, Venus.
Melalui akun Twitter, Serena menuliskan: ”Keluarga yang menjalani tenis bersama akan bersama-sama selamanya.”
Tulisan itu melengkapi foto yang menampilkan wajah Serena bersama suami, Alexis Ohanian, dan putrinya, Alexis Olympia Ohanian Jr, berada di kursi tribune penonton untuk mendukung Venus dalam laga.
Di luar lapangan, Serena dan Venus bisa saling mendukung sebagai keluarga. Namun, begitu berada di lapangan, mereka bersaing secara sehat.
Serena dan Venus sama-sama masuk ke dunia tenis sejak muda. Mulanya adalah Venus, menjalani debut di turnamen resmi pada 31 Oktober 1994 ketika berusia 14 tahun. Setahun setelahnya, Serena menyusul.
Pertemuan pertama kakak-beradik di turnamen tenis profesional terjadi di babak kedua Australia Terbuka 1998. Ketika itu, Venus menang dengan 7-6 (7-4), 6-1.
Setelah 20 tahun berlalu, perjumpaan Serena dan Venus di turnamen profesional sudah terjadi sebanyak 28 kali. Serena unggul dengan mengantongi 17 kemenangan atau enam kemenangan lebih banyak dari milik Venus dengan 11 kemenangan.
Serena juga unggul pada perjumpaan terakhir mereka di final Australia Terbuka 2017. Tampil dalam kondisi hamil dua bulan di Melbourne, Australia, Serena menang, 6-4, 6-4, dan memastikan diri meraih gelar Grand Slam ke-23.
Setelah laga tersebut, Serena cuti hamil dan melahirkan. Turnamen WTA Premier Indian Wells, Amerika Serikat, pada 5-18 Maret merupakan pertandingan resmi pertama Serena di nomor tunggal setelah cuti sejak menjadi juara di Australia. Di Indian Wells, Serena tampil sebagai pemain non-unggulan.
Mantan petenis nomor satu dunia itu berhasil melaju ke babak ketiga setelah mengatasi Kiki Bertens (Belanda), 7-6 (7-5), 7-5. Dalam pertandingan ini, Serena memenangi 54 persen poin servis keduanya dan mematahkan enam kali servis yang dilakukan Bertens. Ini merupakan kemenangan kedua Serena atas Bertens.
Selanjutnya, Serena akan kembali bertanding melawan Venus pada babak ketiga, Senin (12/3) dini hari WIB. Sebelum melaju ke babak ketiga, Venus menghentikan langkah Sorana Cirstea (Romania), 6-3, 6-4.
Serena tak suka menjalani pertandingan babak ketiga melawan kakak perempuannya. ”Kami harus bersaing di babak ketiga. Salah satu dari kami akan meninggalkan turnamen ini. Saya lebih suka melawan orang lain,” kata Serena.
Serena menuturkan, dirinya dapat bertahan lebih lama di turnamen jika kakaknya juga masih menjalani turnamen. ”Ada perbedaan besar untuk bersaing dengan Venus di babak semifinal atau final dengan berhadapan di babak ketiga. Kami dapat selalu bertahan lebih lama di turnamen jika kami berdua sama-sama masih berada di dalam turnamen,” kata petenis yang berambisi menjadi perempuan pertama yang mengemas tiga gelar Indian Wells itu.
Menurut Venus, Serena bermain dengan sangat baik. ”Sudah jelas, saya harus bermain lebih baik dari dia,” kata Venus (AFP/Reuters/DNA)
