Banyuwangi Terima Limpahan Penyeberangan dari Bali
Oleh
Angger Putranto
·1 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Sehari jelang Nyepi, lalu lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk didominasi penyeberang asal Bali. Dampaknya, kepadatan lalu lintas terasa di sejumlah titik masuk kota Banyuwangi.
Hal itu tampak dari pantauan Kompas di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Banyuwangi, Jumat (16/3) sore. Jalan nasional tersebut merupakan akses dari Pelabuhan Ketapang menuju pusat kota Banyuwangi. Kepadatan lalu lintas tampak sejak pukul 17.00.
Hendrawan, salah seorang pengendara, mengatakan baru saja menyeberang dari Bali ke Jawa. ”Saya dan keluarga tinggal di Buleleng. Kebetulan ada libur hari raya Nyepi, saya manfaatkan untuk main ke Banyuwangi,” ujarnya.
Berdasarkan data dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, ada peningkatan jumlah penumpang sejak Selasa (13/3). Jumlah penyeberang meningkat dari rata-rata hari biasanya sekitar 10.000 orang per hari.
”Pada Selasa lalu, jumlah penumpang dari Bali mencapai 16.085 orang, jumlah tersebut terus meningkat pada Rabu (14/3) yang mencapai 27.199 orang dan Kamis (15/3) yang mencapai 50.720 orang,” ujar General Manager PT ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa.
Jumlah tersebut meningkat pada Jumat (16/3). Jumat malam merupakan malam terakhir sebelum penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup selama hari raya Nyepi.