Hanafie, Penerbang TNI AU yang Ahli Manuver Kobra Pugacev, Telah Berpulang
Oleh
Iwan Santosa
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kolonel (Pnb) MJ Hanafie (49), penerbangan TNI AU pertama yang bisa terbang dengan manuver Kobra Pughacev, meninggal setelah kecelakaan saat terbang aerobatik di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (20/3) petang.
Dalam keterangan Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) disebutkan, Hanafie yang terakhir menjabat Paban II/Sismet Ditdok Kodiklatau Jakarta kecelakaan saat manuver akrobat udara dengan pesawat latih Super Decathlon DL-30 dengan nomor registrasi PK-RTZ.
Hanafie memiliki call sign Jaguar dan merupakan lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) Ikatan Dinas Pendek (IDP) TNI AU tahun 1991. Dia pernah bergabung dengan Tim Aerobatik Elang Biru mengawaki jet tempur F-16 Fighting Falcon tahun 1995-1997.
Kolonel (Pnb) Agung ”Sharky” Sasongko Djati mengatakan, Hanafie adalah adik tingkatnya di Ikatan Dinas Pendek. ”Almarhum adalah penerbang yang baik,” kata Agung.
Hanafie memiliki rating menerbangkan berbagai pesawat tempur, yakni Mk-53 HS-Hawk, F-5E Tiger, F-16 Fighting Falcon, dan Sukhoi Su-27/30. Dalam penugasan, Hanafie pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Raja Haji Fisabillilah (RHF) di Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Perwira Penghubung (Liaison Officer) di Butterworth, Penang, Malaysia, dan berbagai jabatan lainnya.
Kolonel Hanafie merupakan salah satu penerbang TNI AU yang berkesempatan mencoba manuver Kobra Pughacev dengan jet tempur Sukhoi saat mengikuti kursus transisi di Rusia. Manuver Cobra Pughacev merupakan manuver sulit yang menampilkan keunggulan aerodinamika pesawat dengan manuver terbang lurus kemudian tiba-tiba mendongak seperti ular kobra yang akan memagut lalu kembali pada posisi level, mendatar, siap untuk menyerang lawan dalam pertempuran udara (dog fight).
Almarhum Hanafie sejak November 2017 diminta membantu latihan penerbangan di sekolah penerbangan Genesa Flight Academy (GFA) di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah. Saat kecelakaan, Kolonel Hanafie sedang terbang aerobatik untuk persiapan acara wing day atau kelulusan GFA yang direncanakan berlangsung pada 24 Maret 2018.