BNPB dan Panitia IMF-WB Sosialisasi Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
Oleh
Ayu Sulistyowati
·2 menit baca
kompas/ayu sulistyowati
Kepala BNPB Willem Rampangilei
NUSA DUA, KOMPAS — Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama panitia penyelenggara pertemuan internasional IMF-Bank Dunia menggelar sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2018 di Bali Nusa Dua Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Jumat (23/3). Sosialisasi ini merupakan ajakan seluruh pihak untuk mendukung kesiapan menghadapi bencana.
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018 dipusatkan di Bali karena terkait pelaksanaan pertemuan internasional IMF-Bank Dunia. Semenjak ada erupsi Gunung Agung, panitia IMF-Bank Dunia meminta Pemerintah Indonesia menyiapkan rencana operasi evakuasi kebencanaan yang lengkap di Bali.
”Bali bisa menjadi contoh daerah yang paling siap memiliki rencana evakuasi dan kesiapsiagaan seluruh ancaman bencana,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei di acara sosialisasi tersebut.
”Kapasitas masyarakat juga harus disiapkan. Tahun lalu angka partisipasi di Hari Kesiapsiagaan Bencana di tahun 2017 sebanyak 10,5 juta orang. Tahun ini targetnya 25 juta orang,” tegasnya.
Ancaman bencana cenderung meningkat di Indonesia. Gempa bumi tercatat 180 titik di tahun 2010 dan bertambah menjadi 295 titik gempa di tahun 2017. Karena itu, menjadi penting sosialisasi dan mengajak partisipasi seluruh masyarakat, instansi, dan dunia usaha untuk sadar bencana. Jika mereka sadar, lanjutnya, masyarakat akan selamat.
Ketua Pelaksana Harian pertemuan tahunan IMF Susiwijono Moegiarso mengapresiasi upaya BNPB menyiapkan rencana operasi evakuasi bencana.
”Adanya peristiwa erupsi Gunung Agung, panitia internasional IMF-Bank Duni meminta kesiapan rencana evakuasi, ini harus ada dan lengkap karena event ini menjadi sorotan dunia. Setiap rapat IMF-Bank Dunia, kesiapsiagaan menghadapi bencana ini ditanyakan terutama kesiapan rencana operasi dan evakuasi,” katanya.
Selain paparan dan sosialisasi, Kepala BNPB secara simbolis memasang papan evakuasi. Pemasangan papan terkait jalur evakuasi di seluruh tempat untuk pertemuan IMF-Bank Dunia menjadi prioritas. Pada 26 April nanti, BNPB akan menggelar latihan rencana operasi dan evakuasi di Nusa Dua, bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.
