Serpong, Nama Idola untuk Perumahan
Jika berkunjung ke bagian barat Kota Tangerang Selatan, Anda akan menemukan banyak nama ”Serpong” yang digunakan sebagai nama perumahan. Serpong Garden, Serpong Estate, Serpong Park,
Pesona Serpong, dan berbagai variasi nama yang menggunakan kata ”Serpong” dipakai oleh para pengembang perumahan di kawasan itu.
Serpong adalah nama salah satu kecamatan di Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten. Tangsel memiliki tujuh kecamatan dan dua di antaranya adalah Kecamatan Serpong dan Kecamatan Serpong Utara.
Nama Serpong mulai naik daun di dunia properti sejak Grup Sinar Mas membangun Bumi Serpong Damai (BSD) pada 1984. BSD dibangun sebagai kota mandiri yang terencana dengan luas lebih dari 6.000 hektar.
Seiring dengan perkembangan waktu, BSD tumbuh menjadi kawasan besar yang teratur, lengkap dengan fasilitas dan utilitas penunjang. Sejumlah sekolah, dari TK sampai universitas, fasilitas belanja, rumah sakit, perkantoran, industri, dan perdagangan tersedia di kawasan tersebut. Hal itu memberikan citra positif bagi wilayah Serpong.
Citra positif itu pula yang dimanfaatkan pengembang lain untuk menempelkan nama ”Serpong” di perumahan yang mereka bangun. Dengan label ”Serpong”, para pengembang ingin mencitrakan perumahan mereka adalah perumahan yang teratur dan berada di dekat BSD yang memiliki fasilitas lengkap.
”Nama Serpong punya citra sebagai kawasan yang berkembang, elite, dan maju untuk properti di Tangsel dan wilayah sekitarnya. Nama tersebut mudah diingat dan menjadi top of mind di kalangan pembeli rumah. Perumahan dengan nama Serpong lebih mudah dijual oleh pengembang dan dijual ulang oleh pemiliknya. Itu yang menjadi penyebab nama Serpong sangat banyak digunakan,” tutur Yayat Supriatna, pengamat perkotaan.
Perumahan dengan nama Serpong bukan hanya berada di Kecamatan Serpong dan Serpong Utara. Sejumlah perumahan di Kecamatan Pamulang, Ciputat, dan Setu juga menggunakan nama itu. Bahkan, di Gunung Sindur dan Parung Panjang (Kabupaten Bogor), Cisauk (Kabupaten Tangerang), dan di beberapa kawasan yang berbatasan dengan Tangsel juga masih menggunakan nama Serpong.
Di Gunung Sindur, perumahan-perumahan besar dan kecil juga banyak yang menggunakan nama Serpong, seperti Serpong Natura, Pondok Serpong, Parkville Serpong, Bukit Serpong Indah, dan Griya Cimangir Serpong.
”Meskipun perumahan kami agak jauh dari Serpong, nama Serpong tetap kami gunakan untuk menarik calon pembeli. Magnet dan gengsi dari nama Serpong masih tetap tinggi untuk properti,” ujar Agus Priyono, pengembang di kawasan Gunung Sindur.
Beberapa penghuni perumahan di kawasan Gunung Sindur mengatakan tidak keberatan bertempat tinggal di perumahan yang menggunakan nama Serpong, padahal bukan di wilayah Serpong.
”Serpong, kan, tidak terlalu jauh dari sini. Lagi pula, gengsi ke teman-teman kantor agak naik jika menyebut nama perumahan ada ’Serpong’-nya,” kata Wahyudi, warga salah satu perumahan di Gunung Sindur.