logo Kompas.id
Dakwah untuk Persatuan Bangsa
Iklan

Dakwah untuk Persatuan Bangsa

Oleh
M Ikhsan Mahar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QFgxBzvEvdGjnZBh5T7h1u3t8iM=/1024x784/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180403NDY07.jpg
KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT

Presiden Joko Widodo bersalam-salaman seraya menempelkan pipi setelah berdialog di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/4/2018). Pada pertemuan ini, Presiden banyak mendengar aspirasi ulama terkait berbagai persoalan di daerah. Pada kesempatan yang sama, Presiden meminta ulama ikut membamtu menangkal berita bohong yang berkembang di masyarakat.Ikhwanul Muballighin juga mengagendakan Gerakan Nasional Mubalig Bela Negara. Kegiatan itu akan diresmikan oleh Presiden Jokowi di Jakarta, pertengahan Mei nanti.

JAKARTA, KOMPAS - Gerakan dakwah yang dilakukan para mubalig dan ulama diharapkan dapat berkontribusi pada perwujudan Islam sebagai berkah bagi seluruh umat manusia, sehingga mampu menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia. Sebab, tujuan dakwah di dalam Islam ialah merangkul berbagai perbedaan yang ada di masyarakat.

Ketua Umum Ikhwanul Muballighin Mujib Khudori menuturkan, membela negara merupakan bagian dari ajaran Islam. Oleh karena itu, setiap warga negara, terutama para mubalig, harus mampu menyelaraskan nilai keislaman dengan nilai kebangsaan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000