Wilder Tawarkan Rp 698 Miliar untuk Bertarung Lawan Anthony Joshua
›
Wilder Tawarkan Rp 698 Miliar ...
Iklan
Wilder Tawarkan Rp 698 Miliar untuk Bertarung Lawan Anthony Joshua
Oleh
Lusiana Indirasari
·2 menit baca
London, Selasa -- Anthony Joshua mendapat tawaran sebesar 50 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 698 miliar dari Deontay Wilder, jika bersedia menghadapi petinju Amerika itu untuk pertandingan penyatuan gelar. Namun, tawaran dari kantong pribadi Wilder itu diragukan Matchroom Boxing pihak sponsor Joshua.
Tawaran itu disampaikan Wilder melalui video yang diunggah di media sosial @bronzebomber. "Saya kirim video ini untuk Joshua agar tidak terjadi kesalahan komunikasi. Katakan pada Eddi Hearn agar dia mengizinkanmu memeriksa surat elektroniknya (tentang tawaran itu)," kata Wilder dalam video itu, seperti dikutip BBC.
Wilder, juara dunia tinju kelas berat versi WBC ini menginginkan empat gelar yang dipegang Joshua yaitu WBO, IBF, WBA dan IBO. Ia menjadi kandidat lawan Joshua setelah si raja kelas berat tersebut mengalahkan Joshua Parker. Kandidat lawan lainnya bagi Joshua adalah Alexander Povetkin dan Jarrell Miller yang ada di peringkat lima dunia.
“Anthony Joshua bisa menerima tawaran itu. Dia punya banyak pilihan,” kata Barry Hearn, pendiri Matchroom Boxing. Barry mengatakan, Joshua harus segera memberi keputusan dalam waktu 10 hari ke depan.
Pihak Joshua berusaha mengontak manajemen Wilder untuk membuktikan bahwa uang tawaran itu bukan sekedar bualan belaka. Namun hingga sekarang belum ada kabar dari pihak Wilder. Wilder membuat KO Luis Ortiz di ronde sepuluh saat mempertahankan gelar WBC pada 3 Maret lalu.
Meski secara personal Wilder telah memberi penawaran besar namun manajemen Wilder belum merapat ke pihak Joshua. “Aneh sekali karena kami tidak pernah mendapat tawaran dari pihak manajemen Wilder. Tawaran justru dating dari Wilder secara personal. Ia mengatakan akan memberi 50 juta dollar (AS) namun saya tidak yakin dia punya uang sebesar itu karena belum ada kontrak,” kata Barry.
Eddie Hearn yang menangani langsung negosiasi pertandingan Joshua, telah berada di New York sejak pekan lalu. Ia berharap bisa bernegosiasi dengan manajemen Wilder, namun mereka menolak untuk bertemu Eddie. “Mereka bilang harus ada kesepakatan lebih dulu bahwa Wilder akan menjadi lawan Joshua, sesuatu yang di luar kebiasaan,” ungkap Barry.
Joshua menyatakan tidak bermasalah dengan siapapun lawan yang akan dia hadapi. “Dalam sebuah pertarungan apapun bias terjadi dan kita juga harus memikirkan persoalan bisnis,” tutur Joshua. Sebagai bintang ring, Joshua nyata-nyata memiliki nilai komersial tinggi. Petinju asal Wattford Inggris itu belum pernah terkalahkan dalam 21 pertarungan dan telah memukul KO 20 lawannya.