Ganjil Genap di Pintu Tol Karawaci 2 dan 4 Diuji Coba Hari Ini
Oleh
Pingkan Elita Dundu
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek melakukan uji coba pemberlakuan kebijakan pelat nomor ganjil genap di Pintu Tol Karawaci arah Jakarta, yakni Karawaci 2 dan Karawaci 4, Senin (14/5/2018). Kebijakan mengurai kemacetan itu akan diberlakukan pukul 06.00-pukul 09.00.
Penerapan ganjil genap ini tindak lanjut kebijakan serupa di Pintu Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2, medio April lalu. ”Kami harap ini mengurangi antrean kendaraan di Tol Tangerang-Jakarta,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Minggu (13/5/2018).
Penerapan ganjil genap di ruas jalan ini sempat tertunda dari rencana awal diberlakukan Senin pekan lalu. Kebijakan itu diberlakukan setelah Dinas Perhubungan DKI Jakarta membenahi sirkulasi lalu lintas di persimpangan Tomang.
BPTJ, kata Bambang, telah menghitung dan menganalisis lampu lalu lintas di persimpangan Tomang, 7-8 Mei 2018. Kesimpulannya, ada penambahan waktu 15 detik nyala hijau di lampu lalu lintas di pintu keluar tol dari arah Tangerang ke Jakarta di persimpangan Tomang. Penataan di sana mengurangi antrean lebih dari 35 persen.
”Pada saat dilakukan penghitungan dan analisis lapangan, dari antrean kendaraan sepanjang 4,1 kilometer berkurang menjadi 2,7 km,” kata Bambang.
Namun, penambahan waktu 15 detik itu menimbulkan persoalan baru. Arus kendaraan lancar saat keluar di Pintu Tol Tomang, tetapi begitu masuk jalan nontol terhambat kendaraan dari pintu keluar tol di depan RS Harapan Kita. Kondisi itu membuat antrean yang kian bertambah pada ruas jalan nontol dari persimpangan Tomang ke arah Slipi.
”Ganjil genap di Pintu Tol Karawaci arah Jakarta diharapkan makin mengurangi volume kendaraan dan antrean di ruas Tol Tangerang-Jakarta. Kalaupun tetap dilakukan pengaturan ulang sirkulasi lalu lintas di persimpangan Tomang, harapannya menemukan kondisi ideal yang tidak menyebabkan antrean baru lebih panjang di ruas jalan nontol di sekitar Persimpangan Tomang,” kata Bambang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman menyambut baik kebijakan BPTJ sebagai perpanjangan tangan Kementerian Perhubungan dalam penataan transportasi di wilayah Jabodetabek. ”Mulai besok (Senin ini), uji coba sekaligus sosialisasi ganjil genap di Pintu Tol Karawaci 2 dan Karawaci 4. Kami siap membantu dan mendukung kebijakan ini,” kata Saeful.
Penerapan penuh
Menyusul terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2018 tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Tol Jakarta-Tangerang, TangerangMerak, dan Jakarta-Bogor-Ciawi, semua kebijakan penanganan kemacetan yang diuji coba sejak 16 April 2018 akan diberlakukan secara penuh mulai Senin 14 Mei 2018.
Kebijakan itu merupakan paket kebijakan bagi ruas Tol Jakarta-Tangerang, yakni pemberlakuan skema ganjil genap bagi kendaraan pribadi pada pintu tol yang mengarah ke Jakarta (Kunciran 2 dan Tangerang 2). Selanjutnya, pembatasan kendaraan berat angkutan barang golongan III, IV, dan V di ruas Cikupa-Tomang dan memberlakukan lajur khusus angkutan umum (LKAU) di ruas Tangerang-Kebon Jeruk.
Adapun paket kebijakan di Tol Jagorawi (Cibubur-Jakarta) hanya meliputi pemberlakuan skema ganjil genap di Pintu Tol Cibubur 2 (arah Jakarta) dan pemberlakuan LKAU mulai Bogor-Pasar Rebo.
Menurut Bambang, semua paket kebijakan itu berlaku hari Senin sampai Jumat pukul 06.00- pukul 09.00, kecuali hari libur.
Khusus bagi Karawaci, pengaturan kendaraan pribadi dengan skema ganjil genap di Pintu Tol Karawaci sebetulnya termasuk bagian paket kebijakan penanganan kemacetan di ruas tol Tangerang-Jakarta. Namun, mengingat uji coba baru dilakukan 14 Mei 2018, maka implementasi penuh baru akan dilaksanakan awal Juni.
Semua paket kebijakan itu berlaku hari Senin sampai Jumat pukul 06.00- pukul 09.00, kecuali hari libur.
Secara keseluruhan, penerapan skema ganjil genap bagi kendaraan pribadi tersebut bagian dari persiapan kebijakan pengaturan lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya, terutama saat Asian Games, Agustus 2018.
Mobilitas atlet dan tim, baik dari penginapan ke venue atau antar-venue ditarget kurang dari 30 menit.