Nonton Bulu Tangkis Sekaligus Berwisata di Bangkok
›
Nonton Bulu Tangkis Sekaligus ...
Iklan
Nonton Bulu Tangkis Sekaligus Berwisata di Bangkok
Oleh
Denty Piawai Nastitie
·3 menit baca
Piala Thomas-Uber 2018 bukan hanya ajang para pebulu tangkis mengukir prestasi dan membela negara. Bagi sebagian penonton, ajang ini dipakai untuk menikmati waktu libur sekaligus menjelajahi Bangkok, ibu kota Thailand yang padat dan sibuk.
Turnamen Piala Thomas dan Uber 2018 diselenggarakan di Impact Arena, Muang Thong Thani, Nonthaburi, Bangkok, 20-27 Mei 2018. Lokasinya sekitar 40 menit perjalanan dari Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi, meski pada jam sibuk waktu tempuh bisa menjadi sekitar 1,5-2 jam.
Impact Arena terletak di kawasan perkantoran terintegrasi yang dilengkapi hotel, rumah makan, kafe, ruang pameran, dan tempat belanja. Pada hari biasa, kawasan ini cukup sepi karena terletak jauh dari pemukiman penduduk. Namun, selama Piala Thomas-Uber bergulir, banyak orang datang ke Nonthaburi. Bukan saja warga Bangkok, tetapi juga warga dari mancanegara.
Gita (39), warga India, datang ke Bangkok bersama Anil (48), suaminya, dan dua anaknya, Adarsh (10) dan Thejasvi (7). Mulanya, Gita hanya ingin berlibur dan menikmati Bangkok. Begitu tahu ada turnamen Piala Thomas-Uber, mereka memutuskan menonton. ”Kami ingin mendukung India,” ujarnya, kepada wartawan KompasDenty Piawai Nastitie di Bangkok, Thailand
Sayang, tim putra dan putri India telah tersingkir di babak penyisihan. Meski menonton pertandingan final Piala Thomas-Uber tanpa tim India, mereka tetap gembira. Terutama Adarsh dan Thejasvi, karena bisa bertemu pemain idola, seperti pemain tuan rumah Thailand, Ratchanok Intanon.
Kegiatan
Selain menyaksikan kejuaraan bulu tangkis yang berlangsung sengit dan mendebarkan, para penonton bisa menikmati berbagai kegiatan yang diselenggarakan penyelenggara, seperti temu bintang tuan rumah, simulasi laga bulu tangkis di lapangan yang tersedia, serta mengabadikan kenangan dengan berfoto di depan gambar tokoh-tokoh bulu tangkis dunia.
Para pengunjung juga dapat berbelanja di gerai cenderamata. Kebanyakan gerai menjual perlengkapan olahraga, seperti jersey bulu tangkis, raket, sepatu, dan tas. Di sekitar arena juga terdapat gerai aneka makanan khas Thailand. Pokoknya, benar-benar puas!
Arena ini dapat menampung hingga 11.000 pentonton. Harga tiket yang dijual mulai dari 200-2.500 baht, atau sekitar Rp 92.000-Rp 1.150.000. Pada final Piala Uber, yang mempertandingan Thailand melawan Jepang, penonton membludak, memenuhi kursi penonton di Impact Arena.
Sejak pagi, penonton sudah mengantre tiket. Banyak dari mereka mengantre tiket diguyur hujan. Hal ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya, antusiasme penonton meningkat seiring pencapaian Thailand yang untuk pertama kalinya mencapai final Piala Uber. Pencapaian terbaik tim putri Thailand sebelumnya adalah semifinal Piala Uber 2012 di Wuhan, China.
Ilham (35), penonton dari Indonesia, mengatakan, tertarik menyaksikan turnamen ini karena diselenggarakan di Thailand. ”Saya pengin liburan, sekaligus mendukung tim Indonesia. Apalagi, lokasinya di Bangkok, jadi tidak terlalu jauh dan ada tiket pesawat murah,” katanya.
Ilham, yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai bank ini mengatakan, Bangkok mempunyai daya tarik wisata karena banyak tempat menarik, makanan enak dan murah, serta lokasinya tidak jauh dari Indonesia. Sambil menyelam minum air, Ilham menyaksikan Piala Thomas-Uber sambil menikmati kota Bangkok. Ilham bahkan sudah membeli tiket untuk laga perempat final, semifinal, dan final.
Harapan Ilham dan penonton Indonesia melihat tim ”Merah Putih” merebut Piala Thomas-Uber pupus ketika tim putra Indonesia tersingkir di semifinal, sedangkan tim putri di perempat final. ”Ambil hikmahnya saja, mungkin di sini saya memang disuruh jalan-jalan dulu. Lain kali mudah-mudahan bisa melihat Indonesia jadi juara” katanya.