Jumlah Kendaraan Jakarta-Cikampek Masih di Bawah Prediksi
Oleh
J Galuh Bimantara
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS - Jumlah kendaraan yang melaju di jalan tol dari arah Jakarta menuju Cikampek sepanjang Jumat (8/6/2018) dan Sabtu (9/6/2018) masih di bawah angka prediksi, seperti terpantau di Gerbang Tol Cikarang Utama. Selain faktor hari libur menjelang dan sesudah Idul Fitri yang lebih panjang, banyaknya fasilitas mudik gratis dari pemerintah dan swasta dinilai berkontribusi menekan kemacetan lalu lintas keluar Jakarta dan sekitarnya.
"Dari pantauan di kilometer 19 (tol Jakarta-Cikampek), arus tetap lancar, kecepatan antara 70-90 kilometer per jam," tutur Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Argo Yuwono, Minggu (10/6/2018), di Pos Pengamanan Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi. Ia juga memastikan stok bahan bakar di stasiun pengisian yang berada di area peristirahatan cukup untuk semua pemudik.
Kelancaran arus lalu lintas terlihat selama perjalanan jajaran Polda Metro Jaya bersama awak media sejak berangkat dari markas di Jakarta Selatan pada hari Minggu pukul 14.00. Sama sekali tidak ada titik kemacetan di ruas tol Dalam Kota hingga tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Darmanto menuturkan, jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama ke arah Cikampek di hari Jumat dan Sabtu selalu di bawah angka prediksi.
Ia menyebutkan, kendaraan ke arah Cikampek yang melalui Gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 89.363 unit, sedangkan kepolisian sebelumnya memprediksi bisa mencapai 99.049 unit. Adapun jumlah pada Sabtu 109.165 unit, lebih sedikit dari angka perkiraan yang sebesar 112.000 unit.
"Untuk hari ini (Minggu) dari tadi pukul 06.00-16.11 itu 38.382 unit. (Penghitungan) ini belum ditutup," ujar Darmanto.
Menurut Darmanto, program-program mudik gratis berkontribusi signifikan untuk menurunkan kemacetan arus mudik. Hingga hari Minggu, sekitar 55.000 jiwa sudah mudik keluar Jakarta dengan fasilitas mudik gratis yang dikoordinasi Kementerian Perhubungan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf menambahkan, pihaknya juga mengevaluasi kekurangan di tahun lalu agar arus lalu lintas mudik tahun 2018 lebih baik. "Salah satu contoh, mudik bareng. Kami sarankan ke instansi terkait yang akan melaksanakan mudik bareng jangan dilaksanakan pada satu hari yang sama tetapi harinya dibagi-bagi," kata dia.