PALANGKARAYA, KOMPAS – Lima pos pengamanan persiapan mudik di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dibangun. Pos-pos tersebut dibuat di jalur-jalur transportasi publik.
Kelima pos tersebut dibangun di Jalan Tendean, Kecamatan Pahandut, lalu di Pasar Besar Palangkaraya, Bandar Udara Tjilik Riwut, Jalan Yos Sudarso, dan Pos Terpadu Bundaran Besar Palangkaraya.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Anang Revandoko menjelaskan, pos-pos tersebu dibangun sementara selama jelang lebaran untuk menjaga keamanan juga memfasilitasi pemudik.
Menurut Anang, terdapat empat poin penting yang menjadi target Polda Kalteng jelang lebaran ini, yakni pengamanan arus mudik, kriminalitas, pengamanan bahan kebutuhan pokok, dan tiket mudik. Lokasi-lokasi pos dibangun di jalur transportasi yang ramai dan dinilai rawan terjadi kecelakaan, cek-cok, dan tindakan kriminalistas.
“Sampai saat ini tidak ada masalah dan situasi berjalan kondusif. Kami berharap situasi seperti terus berlangsung sampai lebaran tiba dan saat arus balik,” kata Anang saat ditemui di sela-sela inspeksi ke pos-pos tersebut, di Palangkaraya, Senin (11/6/2018).
Selain pihak kepolisian, TNI juga ikut serta dalam mengamankan kegiatan selama lebaran dan membantu memfasilitasi pemudik agar nyaman di jalan. Bersama kepolisian mereka mengisi pos-pos tersebut.
Saat melakukan inspeksi, Kapolda Kalteng Brigjend Anang ditemani oleh Komandan Resimen 102 Panju-Panjung Kolonel Inf Harnoto.
Kepala Kepolisian Resor Palangkaraya Ajun Komisaris Besar Timbul Rein menjelaskan, untuk mudik hingga arus balik pihaknya menyiapkan sekitar 300 personel. Mereka disiapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama lebaran.
“Anggota sekarang didorong untuk lebih aktif lagi menjaga keaemanan. Saya juga menghimbau kepada masyarakat yang mudik untuk tetap waspada dan berhati-hati,” kata Timbul.
Timbul mengungkapkan pihaknya juga meminta masyarakat yang mudik untuk meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci dan pastikan barang-barang mudah terbakar seperti tabung gas untuk disimpan di tempat yang cocok. “Sebelum berangkat pastikan tabung gas sudah dilepas selang dari kompornya, periksa juga aliran listrik,” jelasnya. (IDO)