JAKARTA, KOMPAS Sesuai dengan hasil seleksi akhir untuk menentukan karateka yang akan mewakili Indonesia pada Asian Games 2018 di Pedepokan Judo Ciloto, Senin (11/6/2018) malam, PB FORKI menetapkan 12 karateka. Mereka lolos dari seleksi yang diikuti 18 karateka pelatnas dan 4 karateka lain yang terlatih di luar pelatnas.
Dari empat karateka yang berlatih di luar pelatnas dan telah memiliki peringkat dunia itu, satu karateka tidak terpilih, yakni Sisilia Agustiani Ora, yang kini menempati peringkat ke-28 dunia di nomor kata putri.
Adapun tiga karateka lainnya, yakni Ahmad Zigi Zaresra Yuda, (kata putra), Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite kelas -55 kilogram putri), dan Srunita Sari Sukatendel (kumite kelas -50 kg putri), bergabung bersama sembilan karateka lain untuk tampil di Asian Games 2018.
Pelatnas diliburkan
Sebagian besar cabang olahraga yang menjalani pelatnas di dalam negeri diliburkan pada hari Idul Fitri.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan, pihaknya sudah menerima dan mengizinkan permintaan setiap cabang untuk libur pada Lebaran. Lama masa libur Lebaran berbeda-beda, tergantung dari keputusan pengurus cabang.
”Hal itu merupakan hak atlet dan sudah lazim setiap tahunnya. Kami serahkan kepada pengurus untuk waktunya. Mereka juga tidak mau lama-lama karena bisa mengganggu persiapan Asian Games,” ucap Gatot.
Pelatnas sepatu roda diliburkan pada 11-19 Juni, pelatnas kurash libur 13-17 Juni, pelatnas sepeda disiplin trek libur 14-18 Juni, dan pelatnas senam libur 15-17 Juni. (NIC/KEL)