logo Kompas.id
Benahi Total Pelayaran Toba
Iklan

Benahi Total Pelayaran Toba

Oleh
NSA/DIT/WSI/ARN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FM2FrJWrpY2vQGMDpt8AZDOalJQ=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F66936941.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga melihat daftar nama penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (21/6/2018). Hingga hari keempat setelah tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, diperoleh data 19 orang selamat, 3 orang meninggal, serta 184 orang hilang.

SAMOSIR, Kompas Pelayaran di Danau Toba mendesak dibenahi. Alasannya, selama ini manajemen pelayaran dijalankan secara tradisional, seperti tidak menyediakan tiket, tidak ada perhitungan beban, tidak ada fasilitas keselamatan, dan tidak ada uji kelaikan kapal. Kondisi ini berbanding terbalik dengan narasi pengembangan wisata Toba menjadi destinasi wisata unggulan.

Direktur Caritas Pembangunan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Medan Markus Manurung OFM Cap, Kamis (21/6/2018), mengatakan, puluhan tahun pelayaran rakyat di Danau Toba dilakukan secara tradisional. Seolah berapa pun jumlah penumpang dan barang bisa masuk ke kapal. Di tengah perjalanan, baru penumpang ditarik ongkos.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000