logo Kompas.id
Di Balik Perang Dagang
Iklan

Di Balik Perang Dagang

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d1p4jkavpvFMvAN2hxF1UEJTAb8=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F67839328.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Enny Sri Hartati

Sepanjang Januari-Mei 2018, satu-satunya surplus neraca perdagangan hanya terjadi pada Maret, sedangkan pada Mei 2018 kembali defisit 1,52 miliar dollar AS. Padahal, ekspor bulan Mei mencapai rekor 16,12 miliar dollar AS atau tumbuh 12,47 persen dalam setahun. Namun, impor menembus 17,65 miliar dollar AS atau naik 28,12 persen dalam setahun.

Logikanya, di tengah tekanan depresiasi rupiah, hal ini semestinya dengan sendirinya akan menekan laju impor secara alamiah. Kenyataannya justru sebaliknya, tekanan terhadap depresiasi rupiah justru dipicu laju impor yang tidak terbendung. Semua jenis impor naik fantastis pada bulan Mei 2018.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000