JAKARTA, KOMPAS Perubahan perilaku warga menyambut Asian Games ke-18 di Ibu Kota mulai dirasakan. Peralihan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum berdampak positif pada kualitas udara Jakarta. Tren perubahan ini diharapkan berlanjut setelah pesta olahraga itu berakhir.
Pekan pertama pembatasan penggunaan kendaraan pribadi dengan sistem nomor ganjil-genap mendorong peningkatan penumpang transjakarta. Di awal pemberlakuan program saja, terjadi peningkatan penumpang transjakarta menjadi 226.006 dalam sehari. Jumlah lebih banyak dibanding rata-rata penumpang tansjakarta pada hari yang sama pada pekan sebelumnya berjumlah 201.590 orang.
Sejalan dengan perubahan ini, polusi udara di Jakarta mulai berkurang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan adanya penurunan konsentrasi gas karbon monoksida (CO), nitrogen monoksida (NO), dan hidrokarbon (HC) selama penerapan perluasan sistem ganjil-genap. “Polutan jenis ini bersumber dari kendaraan bermotor,” kata Isnawa di Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Meski demikian, kandungan debu di sejumlah tempat di Jakarta terpantau masih tinggi. Isnawa menduga hal ini terjadi karena banyaknya proyek pembangunan yang masih berlangsung. “Proyek-proyek ini dipastikan berhenti sementara saat Asian Games, sehingga tidak akan menjadi masalah,” kata Isnawa.
Perubahan positif juga terlihat pada sejumlah kawasan pemukiman, salah satunya di Kampung Delta di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Warga di kawasan itu membenahi wajah pemukiman dengan mewarnai dinding-dinding rumah dan jalanan dengan ragam warna. Kampung ini pun semakin meriah layaknya suasana peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus.
Kesan terbaik
Imam Prasodjo, sosiolog Universitas Indonesia berpendapat harus kesan positif yang dirasakan para tamu Asian Games. Kesan itu bisa dimunculkan dengan terus menerus melakukan kampanye nilai-nilai profesionalisme, keramahan, dan tanggung jawab. Nilai positif ini harus disuarakan ke masyarakat luas sebelum dan selama penyelenggaraan acara.
"Ini semua harus dijadikan panduan, disertai dengan petunjuk langkah-langkah nyata yang bisa dilakukan," ujar Imam.
Untuk menciptakan warisan kesan positif itu, kata Imam, adalah pekerjaan pemerintah, penyelenggara, dan warga Indonesia. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan sektoral, namun harus berjalan dengan gotong royong.
Alfred Sitorus, pegiat Koalisi Pejalan Kaki DKI Jakarta mengaku sampai kemarin komunitasnya belum mendapat tawaran kerja sama membantu menyiapkan masyarakat. Koalisi Pejalan Kaki sudah mengingatkan Pemprov DKI untuk menyelesaikan pekerjaan rumah baik infrastruktur dan manusia.
Koalisi juga mengingatkan Pemprov DKI untuk mengatur dan melarang pedagang kaki lima berjualan di trotoar. Menurut Alfred, langkah ini bagian dari upaya menata perilaku warga Jakarta menghargai trotoar. Koalisi juga ikut mengajarkan cara berkendara yang ramah lingkungan ke sopir-sopir tamu Asian Games,
Soal tiket
Setelah jadi perbincangan publik, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) mengkaji ulang harga tiket pembukaan, penutupan, dan pertandingan sejumlah cabang olahraga.
Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah mengingatkan pada daya beli masyarakat. Jika tiket dijual dengan harga yang terlalu tinggi, dia khawatir tiket itu tidak mampu terbeli masyarakat. Jika ini yang terjadi, masyarakat tidak merasa memiliki pergelaran itu.
Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto kembali meminta adanya revisi harga tiket, terutama untuk pesta pembukaan dan penutupan. Soal ini, kata Gatot, menjadi isu sensitif di masyarakat. Harga tiket pembukaan dibanderol paling murah Rp 750.000, sedangkan penutupan paling murah Rp 450.000.
Pembina Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Mustafa mengakui harga pertandingan terlalu mahal untuk masyarakat Indonesia. Untuk cabang olahraga bola tangan, tiket dibanderol Rp 100.000 – Rp 300.000 per orang. ”Mungkin kalau penontonnya dari Arab, China, Korea Selatan, dan Jepang, harga itu terbilang murah, tetapi untuk masyarakat Indonesia sangat berat,” katanya.